KENDARI, LENTERASUKTRA.COM – Menjelang bulan suci Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra terus melakukan upaya untuk mengntisipasi kenaikan harga dan ketersediaan komoditi pangan di Sultra. Hal ini dilakukan dengan intens melakukan pemantauan harga di lapangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Amal Jaya tak memungkiri, di bulan Ramadan harga kerap bergejolak. Mislanya terigu, gula, dan minyak. Kenaikan ini disebabkan adanya penimbunan barang dan terbatasnya stok.
“Nah itulah nanti kita akan antisipasi. Saya sudah sampaikan tadi kepada distributor, ada tiga komoditas yang sering naik harganya, seperti terigu, gula dan minyak,” ujarnya.
Ia menambahkan hal ini sudah sampaikan kepada distributor agar diantisipasi, sehingga di saat hari-hari keagaman stok tetap aman.
“Untuk bulan puasa nanti kenaikan harga itu tergantung pada distributor, karena distributor juga melihat harga di pasaran,” jelasnya
Namun jika ada kenaikan harga secara nasional, maka dipastikan harga di daerah juga akan naik.
“Makanya ada pemantauan harga di pasaran, yang dilakukan olegh beberapa instansi, seperti Disperindag, Dinas Ketahan Pangan dan Satgas yaitu dari kepolisian.Tetapi intinya walaupun naik tidak boleh sama atau lebih mahal dengan harga di pasaran,” pungkasnya.
Laporan: Pebrianto
Editor Wuu