MUNA, LENTERASULTRA.COM – Sosial media facebook kembali menghebohkan. Hal ini dikarenakan status milik Munir Aswandi. Dalam postinganya, Munir berkicau soal mobilisasi warga binaan untuk menyosialisasikan Caleg.
“Mobilisasi warga binaan rutan un keluar rutan tanpa pengawalan un mensosialisasikan Caleg DPR RI. Partai Merah. demi Allah saya liat sediri,” demikian tulisan pemilik akun facebook Munir Aswandi yang diunggah pada selasa (9/4/19) pukul 12.10 Wita.
Sontak hal ini langsung mendapat respon dari netizen di kolom komentar. Pemilik akun Laone Raha berkomentar “angkat pake viar kone pak ustadz, baru bawa ke Bawaslu hehehe”. Akun Muhamad Ridwan, mengatakan “tangkap Napinya”. Bahkan pemilik akun Syahrir MTp berkicau “ingka sudah lama ustadz ini informasinya saya dengar. Bahkan bukan saja caleg DPR-RI, tapi juga caleg kabupaten,” tulisnya.
Dalam statusnya, Munir yang juga merupakan Caleg Kabupaten Muna itu berani bersumpah mempertanggungjawabkan kicauanya. Namun Ironisnya sejam kemudian sekitar pukul 13.10 Wita status tersebut dihapus. Ia kembali membuat status “mohon maaf saya hapus statusku…karena permintaan,” tulisnya lagi.
Munir yang dikonfirmasi siap bertanggunjawab atas status yang sudah dihapusnya di facevook. Ia mengakui sempat berbicang dengan salah seorang Napi yang tidak didampingi oleh petugas sipir. Napi itu diduga mengkampanyekan Caleg asal DPR-RI.
“Demi Allah saya siap bertanggungjawab dengan apa yang saya sudah tulis. Hanya saja kekurangannya saya tidak sempat foto atau videokan,” katanya.
Pasca beredarnya status itu, pria yang berprofesi sebagai Ustadz itu mengaku banyak dihubungi orang-orang agar menghapus postingany.
“Karena banyak permintaan, status saya hapus,” ujar staf ahli DPRD Muna itu.
Pihak Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muna pun tidak tinggal diam melihat status milik Munir Aswandi. Meskipun telah dihapus, Bawaslu telah meng-capture status tersebut. “Statusnya sudah kami copy dan yang bersangkutan (Munir-red) telah kami buatkan surat panggilan klarifikasi,” kata Al Abzal Naim, Ketua Bawaslu Muna.
Tidak menutup kemungkinan, setelah klarifikasi Munir, pihaknya juga akan memanggil Kepala Rutan Klas II B Raha, LM Masrul.
Sementara itu, hingga kini diunggah LM Masrul belum bisa dikonfirmasi karena sedang berada di luar daerah.
Reporter: Kinong
Editor: Wuu