KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Warga Kota Kendari tampak memadati kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kendari. Mereka datang untuk mengambil KTP-El yang sudah dicetak. Karena tak sabar dengan penantiannya selama ini, warga rela mengantre dan berdesak-desakan. Kontan saja hal ini membuat kewalahan petugas Dinas Dukcapil.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Kendari, Halili mengatakan, antrean ini sudah terjadi beberapa hari lalu. Hal ini terjadi setelah kantor tersebut mendapatkan jatah blanko yang cukup untuk mencetak KTP-El warga yang sudah merekam atau yang hendak mengganti KTP karna hilang atau perubahan status.
“Blanko suda ada dan kami akan cetak tiap malam. Ini suda tiga malam kami cetak dan akan kami cetak sampai tidak ada lagi yang tersisa. Kami cetak satu malam itu sampai seribu KTP, jadi kalau malam itu kami tidak tidur,” ungkapnya saat ditemui Senin, (25/3/2019).
Medki sudah bekerja keras, ia mengimbau warga Kendari agar bersabar dan memohon pengertiannya. Selain harus antre, diakui Halili, kondisi kantornya kurang memadai.
“Mereka harusnya memahami, bukan kami tidak melayani tapi karna keadaan kantor kami yang tidak memadai. Seharusnya bagian administrasi ataupun pengurusan KTP harus ada ruanganya tapi ini hanya satu meja, jadi terkumpul di situ semua,” keluhnya.
Ia berjanji, blanko KTP-El saat ini sangat mencukupi. Baik yang sudah merekam atau yang belum, dan yang baru akan merekam, tidak perlu menunggu lama, KTP-El akan langsung dicetak.
“Sekarang tersisa sekitar 10.000 yang belum kami cetak. Tetapi kami usahakan akan cetak sampai semua tidak ada lagi. Saat ini kami punya persedian blanko maupun tinta dan kami targetkan 1 April 2019 semua sudah tercetak,” tutupnya.
Laporan: Sahar
Editor: Wuu