KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Disinggung terkait janji ‘potong leher’ seperti yang pernah diungkapkan saat menerima demosntran penolakan tambang 14 Maret 2019 lalu, rupanya Wakil Gubernur Sultra, Ali Mazi, memiliki jawaban yang tak terduga. Ia mengatakan siap potong leher, asal Ali Mazi (Gubernur Sultra-red) yang dipotong.
“Masih ada waktu sampai tanggal 28 Maret, dan besok kita ada rapat terkait penandatanganan surat keputusan (SK) pencabutan 15 IUP tambang di Wawonii, Konawe Kepulauan (Konkep). Konsep SK-nya sudah ada, jadi sudah final. Dan kalau janji itu tidak terpenuhi saya siap potong leher, asal Pak Ali Mazi yang potong,” ujarnya di hadapan awak media, Senin (25/3/19).
Ia meminta, masyarakat Wawonii bersabar. Karena masih ada tenggang dari waktu yang dijanjika.
“Kan masih ada waktu sesuai yang dijanjikan pada saat menerima masa aksi yang lalu, yaitu 10 hari kerja,” ujarnya.
Namun ia menggarisbawahi, tidak semua IUP yang ada di Konkep dicabut. Karena tambang yang bermasalah hanya tambang jenis logam, seperti nikel dan krom.
“Kalau tambang pasir dan kerikil tidak, nda boleh itu, kan untuk kepentingan masyarakat,” tukasnya.
Laporan: Pebrianto
Editor: Wuu