JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi bersungguh-sungguh menuntaskan persoalan tambang di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep). Buktinya, orang nomor satu di Bumi Anoa ini akan membentuk sebuah tim guna menindaklanjuti pembekuan 15 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di daerah tersebut.
Direktur AMAN Center, La Ode Rahmat Apiti menjelaskan tim rencananya akan diisi oleh sejumlah praktisi hukum, lingkungan hidup dan beberapa stakehloder lainnya. Nantinya mereka akan mengkaji pencabutan 15 IUP di Wawonii.
“Sehingga pencabutan IUP di Wawoni tidak menuai gugatan dari para pemilik IUP, serangan balik,” katanya.
Lanjut Rahmat, pihaknya juga akan meminta pendampingan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait rencana pencabutan IUP tersebut. Bukan hanya KPK, pihaknya juga akan meminta masukan dari Kementerian ATR, Kemendagri, serta sejumlah pihak lainnya yang terkait. Tujuannya tentu supaya tidak salah jalur.
“Gubernur akan mencabut permanen IUP bermasalah, tapi dengan cara tidak melanggat hukum,” katanya memastikan.
Adapun upaya yang dilakukan oleh Politikus Nasdem ini, merupakan sebagai bentuk komitmen akan keberpihakannya terhadap masyarakat kecil. Odet sapaan akrabnya menambahkan bahwa Ali Mazi akan berkunjung ke Konkep untuk menyampaikan ini secara langsung.
“Kemungkinan bulan maret akan ke Konkep secara teknis lagi diatur, silakan masyarakat Konkep, nanti sampaikan secara langsung ke Gubernur saran-saran dan kritik yang konstruktif,” tuntasnya.