BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Tahun ini Bulog targetkan memasok hingga 2000 ton beras, guna memenuhi pasokan beras ke daerah-daerah yang ada di Kabupaten Bombana. Hal ini diungkapkan oleh Kepala seksi logistik Bulog wilayah Bombana, Yusran, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/2/19).
“Kalau targetnya beras untuk tahun 2019 ini, kurang lebih 2000 ton, karena disesuaikan dengan kebutuhan penyaluran,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, dibandingkan dengan tahun 2018 dengan pasokan beras hingga 5000 ton, penyebab kurangnya pasokan beras tahun ini karena kebutuhan penyaluran berkurang yang hanya disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan masih ada sisa stok pasokan di tahun 2018 sebanyak kurang lebih 1000 ton.
“Dibandingkan tahun kemarin, Untuk tahun ini kami kurangi stoknya, kami sesuaikan dengan kebutuhan saja, lagian masih ada sisa stok yang di 2018 sebanyak 1000 ton,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pasokan gula, Yusran menyebutkan Bulog menargetkan di tahun ini akan memasok hingga kurang lebih 500 ton. Selain gula, Bulog juga bakal menyalurkan minyak goreng sekitar 18000 liter.
“Selain gula kami juga bakal menyalurkan minyak goreng sekitar 18000 L, jadi kami akan bagi ke tiga zona itu, poleang, kabaena dan rumbia, poleang 4500, sikeli 45000 dan tembe/rumbia 9000,” tuturnya.
Ia berharap, dengan target yang disediakan oleh Bulog, maka bisa memenuhi permintaan pasar apalagi dalam menghadapi bulan ramadhan nantinya.