JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Keseruan nonton bareng (nobar) debat kedua Calon Presiden (Capres) RI periode 2019-2024 mendadak berubah jadi kepanikan. Ini setelah terdengar sebuah ledakan yang cukup besar di sekitaran Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, (17/2/2019) malam.
Peristiwa ledakan terjadi saat pelaksanaan debat kedua Capres baru saja dimulai, tepatnya saat Joko Widodo, Capres nomor urut 1 menyampaikan gagasannya. Peristiwa mengerikan itu, terjadi sekitar 20.15 WIB di arena Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Secara geografis, lokasi tersebut tak begitu jauh dari tempat diselenggarakannya debat kedua Capres, jaraknya sekitar 500 meter. Di lokasi tersebut, memang disediakan nonton bareng untuk para pendukung capres-cawapres.
Ceritanya, para pendukung kedua kubu capres-cawapres sedang asik menyaksikan jalannya debat. Namun, seketika ledakan cukup kuat terdengar. Sontak, para pendukung paslon pun kocar-kacir. Mereka tampak panik berhamburan keluar dan berlarian menyelamatkan diri masing-masing ke segala penjuru.
Ketua Relawan Barisan Dukung Jokowi (Bajo) NKRI yang menjadi saksi mata, Raja Ginting mengaku mendengar suara ledakan tersebut. Ia juga mengaku melihat kepulan asap yang sangat besar. Reflek, ia pun berlari.
“Saat itu saya dan teman relawan lainnya lagi ngopi dan beli air dingin,” ucapnya seraya menunjukan lokasi dimana ia sedang menyeruput secangkir kopi dengan teman-temannya.
Sementara itu secara terpisah, Kapolda Metro Jaya Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono membenarkan peristiwa ledakan itu. Menurutnya, pihak kepolisan langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), melakukan olah TKP dan mengerahkan tim penjinak bom.
“Olah TKP dengan Jibom (Penjinak Bom), hasil sementara yang kita temui ini berupa ledakan petasan,” tutur Eddy kepada wartawan, Minggu, (17/2/2019) malam.
Lanjut Eddy, Polisi masih memburu pelaku peledakan petasan, yang sempat membuat panik para tamu undangan maupun massa pendukung debat Capres. Adapun sejauh ini, petugas telah memeriksa CCTV dan mencari kamera lain yang juga menyorot lokasi ledakan.
“Ini proses awal. Kita masih akan lakukan penyelidikan. Ini tahap awal, nanti kita lihat CCTV siapa pelaku. Ini masih didalami petasannya oleh labfor,” tandas Gatot seraya mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.