BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Pemda Kabupaten Bombana menargetkan, tahun ini sebanyak 7.500 kepala keluarga mendapatkan bantuan program keluarga harapan (PKH). Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Bombana, Hj. Husnayaeni, saat ditemui di ruang kerjanya. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.
“Untuk tahap pertama tahun 2019 ini, kami targetkan 7.500 KK yang mendapatkan program bantuan sosial ini,” tuturnya.
Ia menambahkan, bagi keluarga penerima manfaat (KPM), PKH membuka akses untuk keluarga miskin terutama ibu hamil, balita, dan anak pra sekolah. Sedangkan komponen pendidikan mulai dari SD, hingga SMA.
“Manfaat PKH juga mulai didorong untuk kesejahtraan sosial, meliputi Lanjut usia dengan usia 70 tahun ke atas dan penderita disabilitas berat,” terangnya.
Besaran dana yang akan diterima peserta diantaranya ibu hamil, balita, lansian dan disabilitas Rp2,4 juta, anak SD Rp900 ribu, siswa SMP Rp1,5 juta, dan pelajar SMA Rp2 juta.
“Bantuan tersebut diberikan bertahap, tidak sekaligus. Ibu hamil diberikan 600 ribu rupiah tiap tahap, balita 600 ribu, anak SD 225 ribu, SMP 375 ribu, SMA 500 ribu, lansia 600 ribu, dan disabilitas 600 ribu,” bebernya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan pemerintah ini, dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga. Misalnya memenuhi komitmen seperti memeriksa kehamilan, memberikan imunisasi balita, rajin sekolah, atau pemeriksaan kesehatan.