BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Enam puskesmas di Bombana yang telah menjalani penilaian akreditasi sudah mendapatkan hasilnya. Bahkan, Puskesmas Kabaena yang sempat tertunda, kini terakreditasi dengan predikat Madya.
“Puskesmas Kabaena yang akreditasinya kemarin sempat tertunda, alhamdulillah sudah keluar hasilnya dan terakreditasi madya,” tutur Sunandar, Kadis Kesehatan kepada lenterasultra.com saat dihubungi via telpon, Kamis (7/2/19).
Kata Sunandar, selain Puskesmas Kabaena, Puskesmas Kabaena Barat juga mendapatkan predikat madya. Sedangkan empat puskesmas lainnya yaitu Puskesmas Kabaena Timur, Puskesmas Poleang Barat, Puskesmas Poleang Timur dan Puskesmas Poleang Utara mendapatkan predikat dasar.
Untuk PKM Kabaena, kata Sunandar, pihaknya baru mendapatkan surat pemberitahuan status akreditasi Puskesmas dari Komisi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang telah melayangkan surat dengan Nomor : YM.01.01/VI.12/2034/2018 tertanggal 31 Desember 2018.
“Dalam surat tersebut, Komisi Akreditasi FKTP mencantumkan 3 nama puskesmas yang terakreditasi dan akan diberikan sertifikat akreditasi puskesmas dan rekomendasi hasil survei termasuk di dalamnya Puskesmas Kabaena,” terangnya.
Mantan Direktur RSUD Bombana menambahkan, setelah akreditasi keenam puskesmas ini, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) akan mengusulkan delapan puskesmas lainnya yang ada di Bombana untuk dilakukan penilaian akreditasi. Ia berharap agar kedelapan puskesmas yang diusulkan tersebut bisa mulai belajar dan berbenah untuk menghadapi proses akreditasi.
“Ya setelah keenam puskesmas ini telah sukses diakreditasi, untuk tahun 2019 ini kami akan mengusulkan kembali delapan puskesmas untuk dilakukan penilaian lagi, dan harapan saya tentunya delapan puskesmas ini ya, belajar dari mereka yang sudah terakreditasi dan mulai berbenah dari sekarang,” pungkasnya.