Wujudkan Desa Bersinar, BNNP Sultra Gelar Rakor dengan Pemkot Baubau

Rakor antara BNNP Sultra dan Pemkot Baubau terkait Inpres Nomor 6 Tahun 2018. (HENGKY/LENTERASULTRA)

BAUBAU, LENTERASULTRA.COM – Genderang perang terhadap bahaya narkoba terus ditabuh oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra). Rabu, (23/1/2019), BNNP Sultra menggelar Rapat Koordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau.

“Rapat ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2018 yang menekankan semua instansi dan lembaga mengupayakan agar narkoba tidak berkembang bebas,” tutur Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Bambang Priyambadha.

Lanjut Bambang, masing-masing daerah yaitu Baubau, Buton Selatan (Busel), Buton dan Wakatobi diharuskan mendukung desa untuk bersih dari narkoba atau disebut Desa Bersinar. Daerah-daerah yang sudah ditunjuk itu harus berkoordinasi dengan BNN untuk merencanakan kegiatan apa yang bakal dilakukan. Tujuannya untuk memastikan bahwa daerah tersebut betul-betul bersih dari barang haram.

“Apalagi sudah ada Perda Nomor 5 tahun 2018, tentang fasilitasi pencegahan pemberantasan narkoba. Dengan adanya hal tersebut, ada payung hukum di Provinsi Sultra dan jajarannya untuk menindak para pelaku penyalahgunaan narkoba,” kata Bambang.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Baubau AS Tamrin mengaku siap mendukung program nasional tersebut. Pasalnya narkoba dapat merusak tatanan masa depan bangsa.

Diakui Tamrin, daerah kekuasaannya itu cukup rawan akan peredaran narkoba. Sebab banyak pintu masuknya, bisa melalui udara, laut hingga darat. Namun hal tersebut tak lantas membuatnya surut dalam memberantas narkoba.

Makanya ia pun mengambil langkah-langkah strategis. Dari pencegahan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya narkoba.

“Selain itu, selalu saya sampaikan kepada lurah dan masyarakat untuk mencegah penyakit masyarakat salah satunya narkoba. Saya juga selalu menyampaikan selalu waspadai, seperti rumah kos rt/rw harus deteksi dan memanpataunya. Jadi kita libatkan semua stakeholder dan masyarakat untuk pencegahan,” katanya.

Selain itu, langkah konkret lainnya yang diambil Tamrin adalah melakukan tes urine kepada semua pejabat di lingkungan Pemkot Baubau secara berkala. Tak cukup sampai di situ, ia juga membentuk ‘Relawan Anti Narkoba’.

“Pembentukan relawan, merupakan upaya kita. Dengan adanya itu kita koordinasi dengan instansi terkait. Kita bentuk relawan, sehingga lebih mudah mendapatkan informasi,” tutup Tamrin.
Reporter: Hengky TA
Editor: Restu Fadilah