MUNA, LENTERASULTRA.COM – Sikap gentleman yang diperlihatkan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna, dr Agus Susanto Daud Lindu, patut diapresiasi. Adanya, kisruh yang terjadi akhir-akhir ini di RSUD, membuat dirinya memilih siap mundur dari jabatannya. Hal itu diambil, sebagai jalan tengah menyudahi polemik internal yang terjadi diinstitut pimpinannya. Mulai dari sorotan pelayanan maupun pembagian insentif yang terus dipersoalkan.
“Nah sekarang, dari pada banyak yang berpolemik, lebih baik saya mundur kan. Tapi, masa kita mau lawan banyak orang. Satu lawan banyak,” kata direktur RSUD Muna, dr Agus Susanto Daud Lindu, Sp.An ini, saat ditemui di gedung DRRD Muna, Kamis (20/12/2018).
Agus Susanto tak mau, merugikan banyak pihak. Sebab, jika terus- menerus terjadi polemik yang tak berkesudahan, maka solusi terbaiknya, mundur dari jabatan. Ia tak mau polemik yang ada, berbuntut pada aspek pelayanan. Pelayanan, kata dia, sangat utama.
“Masa kita mau lawan banyak. Daripada polemik-polemik berbuntut pelayanan, lebih baik saya mundur. Lainnya, sudah disampaikan. Saya belum juga ketemu bupati,” statmen Dokter Spesialis Anastesi ini.
Keinginan mundurnya dr Agus memang patut diacungkan jempol. Namun, satu hal yang perlu ditegaskan dari Agus demikian disapa, ia tak mau, ada yang ditumpangi kepentingan lagi.”Saya mundur, yang penting jangan ditumpangi-tumpangi lagi,” tandas dr Agus penuh makna.