BUTENG, LENTERASULTRA.COM-Momentum peringatan Maulid Nabi dilakukan umat muslim guna memperkokoh tali silaturahmi, sekaligus menanamkan rasa kecintaan pada Nabi Muhammad
SAW. Dengan begitu, maka terus ditumbuhkan seluruh umat muslim. Dalam hal ini, teladan Nabi dalam menjalani kehidupan, serta mengamalkan apa yang menjadi ajarannya adalah hal mutlak untuk dicerminkan pada diri setiap individu. Oleh karena itu, Wakil Bupati Buton Tengah (Buteng), La Ntau menghimbau, kepada masyarakat untuk mengamalkan dan menjalankan ajaran Nabi Muhammad, sebagai pedoman umat manusia, dan cerminan hidup.
Hal tersebut disampaikan langsung, La Ntau dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Nurul Falah, di Desa Doda Bahari, Kecamatan Sangia Wambulu. Dalam kesempatan itu, ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk terus bersinergi menjaga kenyamanan. Selain itu, mencerminkan akhlak dan suri tauladan Nabi Muhammad SAW pada diri masing-masing serta bersama-sama membangun daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya ucapan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan moril yang datang dari kalangan masyarakat yang sudah mempercayakan kami, mengemban amanah. Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, marilah kita sama-sama mentaati dan mengajarkan sesuai perintah nabi besar SAW. Apa yang menjadi seruan kita dalam meniru kepemimpinan Nabi Muhammad
SAW, harus benar-benar diterapkan di masyarakat,” ajak Wakil Bupati Buteng, La Ntau, usai memberikan ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (26/11/2018).
Orang nomor dua di Buteng ini kembali menegaskan untuk terus menjaga tali silaturahmi. Sehingga dapat membawa hikmah dan berkah bagi daerah dan untuk kemakmuran umat. Dengan begitu ini dapat berjalan dengan baik.
“Ini menjadi harapan kami kedepan. Mudah-dahan dapat terlaksana dengan baaik. Dimana apa yang menjadi ajaran Nabi Muhammad, dapat betul diterapkan dengan baik. Karna beliaulah menjadi penerang oleh semua umat,” ungkap, La Ntau.
Ia berharap, peringatan Maulid Nabi dapat menjadi wejangan yang dapat diterapkan di masyarakat. Dengan mencotohi kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, dapat menjadikan pegangan untuk keselamatan umat manusia.
“Mudah-mudahan dengan pertemuan kali ini, dapat benar-benar mangamalkan ajaran Nabi Muhammad. Cerminan hidup beliau harus kita teladani di lingkungan masyarakat,” tutup La Ntau. (Sri)