Belum Setahun Tuntas, Pengaspalan Jalan dengan Dana Miliaran Rupiah Sudah Rusak

Anggota DPRD Bombana menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengar pandangan fraksi terkait rancangan RAPBD Bombana tahun anggaran 2019

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Kondisi kerusakan jalan di Kasipute – Lora, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara mendapat sorotan. Pasalnya proyek yang menghabiskan dana hingga miliaran rupiah itu mengalami kerusakan, padahal baru saja selesai dikerjakan.

Keluhan kerusakan jalan itu disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Makmur dalam rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Kabupaten Bombana tahun anggaran 2019, Rabu (21/11/18).

“Berdasarkan hasil penelusuran kami, pekerjaan yang belum selesai satu tahun dikerjakan, telah banyak mengalami kerusakan, kami sangat menyayangkan pekerjaan yang memakan anggaran miliaran itu. Untuk itu kami meminta pemda khususnya instansi terkait, agar perusahaan yang memenangkan proyek itu mendapat teguran dan sanksi,” tutur Makmur.

Sektor olahraga dan kepemudaan di lingkungan Pemkab Bombana juga turut disoroti. Hal ini lantaran kedua sektor tersebut sangat penting dan perlu ditingkatkan lagi. Pandangan umum datang dari Ketua Fraksi Perjuangan Restorasi Nurani, Arsyad.

“Sektor Kepemudaan dan Olahraga ini sangat penting, dengan dibangunnya fasilitas-fasilitas yang memadai yang akan menjadikan pemuda kita kreatif dan berprestasi dalam setiap ajang, baik itu lokal, nasional bahkan internasional,” ucap Arsyad.

Tak cukup sampai disitu, Pemkab Bombana juga mendapatkan sorotan soal minimnya penyerapan anggaran tahun 2018 yang tidak mencapai 10% dari total belanja bangunan fisik. Pandangan itu dikemukakan oleh Ketua Fraksi Golkar Bersatu, H Rasyid.

“Jadi, besar harapan kami, untuk lebih memperhatikan anggaran infrastruktur untuk tahun 2019. Sehingga pemerataan pembangunan bukan cuma wacana saja atau judul-judulan saja,” kata Rasyid.

Terakhir, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Bersatu menyoroti soal visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang dijabarkan dalam beberapa sasaran utama. Seperti Pantai Tabako yang tidak menjadi fokus utama dalam pengembangan wisata. Kemudian peningkatan akses air bersih serta peningkatan produksi pertanian dan perikanan.

“Jika ada hal-hal yang belum sempurna, akan dibahas bersama sesuai dengan tingkat pembahasanya maka dari itu Fraksi PAN Bersatu menerima rancangan peraturan daerah yang diajukan oleh pemda,” tutur ketua fraksi Abd. Rauf. Namun pada prinsipnya, mereka menyatakan menerima dan setuju RAPBD 2019 ini dibahas sesuai dengan tingkatannya.

Untuk diketahui, dalam rapat paripurna ini turut hadir Bupati Bombana, Haji Tafdil, Sekretaris daerah Kabupaten Bombana, Burhanuddin A HS Noy, Staf Ahli, Forkopimda, pejabat eselon III dan IV serta Anggota DPRD tentunya sebagai mitra kerja. (News Kerja Sama)

DPRD Bombana