BOMBANA, LENTERSULTRA.COM-Kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2018 Kabupaten Bombana usai digelar. Minggu 18 November, telah diadakan pencoblosan di 12 Desa dan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu di 4 Desa. Panitia pelaksana pun sudah melakukan perhitungan hasil pemungutan suara. Kini, nama-nama Kades yang terpilih berdasarkan perhitungan surat suara sudah dikantongi panitia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Hasdin Ratta mengungkapkan, pelaksaanaan pemilihan Kepala Desa serentak di 12 Desa dan Pemilihan Kades antar waktu melalui musyawarah desa berjalan lancar, aman dan terkendali. “Alhamdulillah secara umum pelaksanaan pemilihan Kades baik serentak maupun antar waktu semua berjalan dengan aman kondusif, terkendali dan penuh dangan kekeluargaan,” ungkapnya kepada lenterasultra.com saat ditemui diruang kerjanya, Senin (19/11/18).
Pasalnya, selama pemilihan berlangsung hingga usai perhitungam suara, tak ditemukan warga yang protes. “Kemarin di tempat pemungutan suara tidak ditemukan adanya calon yang tidak terpilih keberatan atau apa. Hanya saja, ada salah satu desa di Baliara Kepulauan, yang melaksanakan pemilihan kades antar waktu, tidak menandatangani berita acara. Akan tapi, itu tidak menghalangi proses pemilihan dan sudah diselesaikan secara musyawarah dan hasilnya tetap berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Berikut hasil perolehan suara dimasing-masing desa adalah:
1. Desa Tahiite, Nurwahyuni Barri, A.Mk raih suara terbanyak yaitu 159 suara. Disusul Samsuddin Saad, Spd., 86 suara, Hariadi Hafid, 77 suara, M. Junaeidi, 27 suara, dan sahabuddin 19 suara.
2. Desa Tembe, Narsin, S.Sos dengan suara terbanyak yaitu 164. Rivalnya, Muhammad Rusli, S.Ip hanya meraih sebanyak 114 suara.
3. Desa Lantawanua, Kurniawaty Hasyim Marunta dengan suara terbanyak 169 suara. Disusul Amirudin M sebanyak 99 suara, Mustamin sebanyak 95 suara, Mujur sebanyak 30 suara, dan Syafrudin sebanyak 133 suara.
4. Desa Rambaha, suara terbanyak diraih Ali Basu dengan 66 suara dan lawanya Firman, S.Pd hanya 52 suara.
5. Desa Analere, suara terbanyak diraih Sudirman dengan 175 Suara. Menyusul Firman 144 suara, Kamaruddin 46 suara dan Hamkah sebanyak 1 suara.
6. Desa Puuwaeya, Basofi Sudirman, SKM raih sebanyak 80 suara, Muh. Fadli, S. IP 52 suara, Andi Hadirin 51 suara dan Markarma 34 suara.
7. Desa Larete, Asgar memperoleh suara terbanyak 184 suara, Hermansyah, SP sebanyak 163 Suara, Andi Ruspar, SH 154 suara, Muh. Nasril 93 suara, dan Ilham 29 suara.
8. Desa Leboea, Arsyad, A.Ma., dengan suara terbanyak yaitu 331suara sedangkan Bardin sebanyak 244 suara.
9. Desa Pongkalaero, Darmawi raih sebanyak 348 suara, dan Mahfus 173 suara.
10. Desa Biru, Sainal Abidin, SH sebanyak 382 suara, Abdul Asis 142 suara, dan Samsuddin 138 suara.
11. Desa Enano, Moch Asnan.SH., dengan perolehan 103 suara, disusul Hendra Jaya Saputra, SE., sebanyak 97 suara, Adriyanto, SP.d Sd., 74 suara, Moch Idrus 43 suara, dan Alan Purnama Hajadi, S.Kom., 34 suara
12. Desa Matabundu, Basri. M sebanyak 340 suara, Akmal, S.Sos., sebanyak 203 suara, Ahmad. Karel, S.Kep., 122 suara, dan Nasar 94 suara.
Sementara itu, untuk pemilihan 4 desa antar waktu melalui musyawarah hasilnya adalah Desa Baliara Selatan, Wirman, A.Md dengan 13 suara dan Becce Tang 5 suara. Untuk Desa Baliara Kepulauan Wahyudin raih 14 Suara, Surianto Nihil, dan Rahim sebanyak 12 Suara. Desa Mambo, Haeruddin Bae sebanyak 10 suara, Hatman Bae peroleh 9 Suara, Agustan, S.Pd., 7 suara. Terakhir Desa masaloka selatan, Masfiah raih 18 suara, dan Sukmawati hanya 1 suara.
Sumber Data: Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). (Agus)