Panas terik, gerimis hujan tak dipedulikannya saat tengah turun langsung ke lapangan. Bahkan, tak jarang orang nomor satu di Buteng itu, menggunakan waktu istirahatnya untuk lembur hingga larut malam. Ini tidak lain guna memastikan setiap pekerjaan pembangunan yang dikerjakan berkualitas, sehingga masyarakat puas. Pasalnya ia memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun wilayah kekuasannya seperti yang telah diamanatkan oleh masyarakat.
Kepribadian yang santai dan sederhana, membuat masyarakatnya tak takut-takut berbincang lepas dengannya, baik hanya sekedar tegur sapa maupun berdiskusi. Ini terjadi, baik itu saat turun lapangan maupun saat berada kantornya. Ini membuktikan tidak ada jarak antara masyarakat dengan dirinya, walaupun ia seorang Bupati. Bisa dibilang hal seperti ini sangat jarang terjadi, yang mana seorang Bupati hampir tiap hari menghabiskan waktunya berada di lapangan guna memastikan apa yang menjadi kepentingan rakyatnya.
“Niat ini memang pada dasarnya untuk kepentingan rakyat. Apalagi sejak awal yang lalu saya mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Buteng, dengan janji saya kepada masyarakat yang harus saya penuhi. Jadi dan tidak jadi, sebagai Putra Raerah, saya wajib membangun daerah, karena ini menjadi tugas utama saya. Komitmen saya bersama Wakil Bupati Buteng, untuk kemudian mewujudkan Buteng yang sejatera, aman dan damai, serta meningkatkan pembangunan maupun ekonomi daerah,” ujar Samahuddin usai memantau pekerjaan di Pusat Kota Labungkari.
Ia berjanji, amanah yang sudah diberikan masyarakat pada dirinya, akan ia pertanggungjawabkan sebaik-baiknya. Jabatan Bupati hanya sementara, dan belum tentu kedepanya saya akan terpilih kembali. Untuk itu, dengan pembangunan yang dilakukan ini semata-mata melihat daerah Buteng bisa maju seperti daerah lain.
“Yang saya inginkan di kepemimpinan saya sekarang, saya bisa memberikan nilai positif bagi daerah dan juga bagi masyarakat,” imbuh Samahuddin.
Lanjut Samahuddin, meski Buteng salah satu Daerah Otonomi Baru (DOB) yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra), iti tak lantas menurunkan niatnya untuk tidak terus meningkatkan infrastruktur pembangunan di Wilayahnya. Ia berjanji, infrastruktur dasar akan ditata di Kabupaten ini lebih baik lagi.
Langkah demi langkah pembangunan yang diciptakan untuk kepentingan daerah dan juga masyarakat. Sektor-sektor lainnya juga yang mampu mendongkrak pendapatan daerah akan selalu digenjot. Caranya tidak lain, melalui program-program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sudah dituangkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) .
“Dikepemimpinan tahun pertama saya, berasama Wakil Bupati, memprioritaskan infrastruktur jalan, serta dilakukan dengan pelebaran jalan. Salah satunya yang sudah dilakukan membuka akses jalan baru, seperti jalan menuju ibukota Labungkari, dari Desa Wadiabero dan dari RSUD tembus Labungkari, dan pengerjaannya saat ini tengah dirintis,” tuturnya.
Samahuddin menjelaskan pembangunan infrastruktur jalan ini sangat penting dilakukan. Apalagi jalan ini sangat penting untuk penataan daerah baru. Pasalnya dengan pembangunan jalan ini, dapat membuka koneksitas antar wilayah. Selain itu juga dapat mempermudah setiap usaha yang dilakukan masyarakat. Dengan begitu, tanpa disadari perputaran ekonomi akan datang dengan sendirinya, dan masyarakat juga dapat dilancarakan dalam menjalankan setiap usaha yang dirintis.
“Jalan dan pelebaran sementara ini masih dikerjakan, dan dengan komitmen kita semua ini akan rampung di diakhir tahun 2018. Di tahun 2019, kita akan lanjutkan pembangunan sarana dan prasarana perkantoran Bupati Buteng. Untuk akses yang sudah dilakukan dengan membuka akses,” tuntasnya.
(Advetorial)