KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mulai diperhitungkan hingga di kancah nasional. Salah satu kampus keamaan Sulawesi Tenggara (Sultra) itu mampu mensejajarkan diri dengan kampus-kampus terbesar di Indonesia. Buktinya, kampus yang dipimpin Nur Alim itu berhasil meraih peringkat ketiga setelah membawa pulang 10 Medali dari berbagai lomba yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga, Riset dan Ornamen Seni (Poros Intim) PTKIN se Indonesia Timur. Perolehan peringkat diumumkan saat kegiatan penutupan Poros Intim 2018 di Auditorium UIN Alauddin Makassar, Minggu (11/11/2018).
Peringkat pertama diraih oleh UIN Makassar sedangkan pada peringkat kedua diraih oleh IAIN Bone. Pengumuman hasil akhir Poros Intim dihadiri oleh Wakil Rektor III IAIN Kendari selaku Pimpinan Kontingen dan seluruh peserta kontingen IAIN Kendari.
IAIN Kendari memperoleh lima medali emas diperoleh dari Cabang Bulutangkis Tunggal Putra, Bulutangkis Ganda Putra, Musabaqah Qira’atul Kutub, Musabaqah Hifzhil Qur’an dan Karya Inovasi. Satu medali perak dari lomba Kaligrafi Naskah dan empat medali perunggu dari cabang Futsal, Debat Bahasa Inggris, Musabaqah Hifzhil Qur’an, dan Syarhil Qur’an.
Rektor IAIN Kendari, Nur Alim mengatakan, capaian medali ini melebihi target sebelumnya yang ditetapkan yaitu memperoleh peringkat lima besar.
“Semoga ini menjadi cambuk untuk lebih berprestasi lagi dan mempeesiapkan diri pada even nasional PIONIR PTKIN se Indonesia yang akan digelar tahun depan Malang,” ungkap Rektor.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas atas usaha dan kerja keras mahasiswa peserta Poros Intim yang berhasil mengantarkan IAIN Kendari pada zona tiga besar se Indonesia Timur. Ia berharap, seluruh peserta terus berlatih secara rutin dan meningkatkan kemampuan dan mental bertanding berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan ini.
Untuk diketahui IAIN Kendari mengirim 30 mahasiswa untuk mengikuti berbagai cabang lomba yang dipertandingkan antara lain Futsal, Bulutangkis, Silat, Musabaqah Tilawatil Qur’an, Musabaqah Hifzhil Qur’an, Musabaqah Qiraatul Kutub, Syarhil Qur’an, Kaligrafi, Pop Solo Religi, Karya Inovasi serta Debat Bahasa Arab dan Inggris
Poros Intim digelar di UIN Alauddin Makassar, 5-11 November 2018 dan diikuti oleh 13 Perguruan Tinggi keagamaan Islam Negeri. Kegiatan ini pertamakalinya digelar dengan tujuan mempererat silaturrahmi dan meningkatkan prestasi PTKIN se Indonesia timur. Rencananya, dua tahun mendatang kegiatan ini akan kembali digelar di IAIN Gorontalo. (Isma)