KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Alfikri baru saja mempersembahkan prestasi yang sangat membanggakan untuk daerah. Ia berhasil menjadi juara Hafiz Qur’an se Indonesia Timur. Alfikri merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir. Bukan hanya membanggakan daerah, tetapi ia juga berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk kampus tercinya. Yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melalui cabang Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 Juz Putra pada kegiatan Pekan Olahraga, Riset dan Ornamen Seni PTKI Se Indonesia Timur (POROS INTIM) di UIN Alauddin Makassar.
Ketua Tim Dewan Juri, Ghomedi Hatta mengumumkan kemenangan Fikri dengan raihan angka 97 poin, mengalahkan IAIN Gorontalo yang menempati posisi kedua dan posisi ketiga tuan rumah UIN Alauddin Makassar.
Official cabang Musabaqah Hifzhil Qur’an, Dr. Nurdin Karim, M.Pd mengatakan, berdasarkan informasi technical meeting, kriteria lomba tersebut antara lain hafalan, tajwid, fashaha, dan irama.
“Alhamdulillah Al Fikri mampu menghafal dengan sempurna tanpa kesalahan dan memenuhi semua kriteria yang ditetapkan, semoga bisa mewakili IAIN Kendari pada event nasional lainnya,” ungkap Wadek III Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah ini.
Sementara itu, Fikri yang juga merupakan alumni Ponpes Baitul Qur’an Al Askar Kendari ini mengaku telah berlatih secara intens dengan melakukan muraja’ah untuk menghindari kesalahan. Ia juga mendapat dukungan dan motivasi Wakil Rektor III, Dr. Moh. Yahya Obaid, selaku pembina kemahasiswaan di IAIN Kendari.
“Sangat penting bagi saya pribadi untuk tetap menjaga semangat dan mental agar siap bersaing dengan para hafizh se Indonesia Timur,” katanya.
Selain Musabaqah Hifzhil 10 Juz, IAIN Kendari juga berpartisipasi pada cabang Musabaqah hifzhil Qur’an 5 juz Putra Putri. Untuk cabang hifzhil Qur’an 5 juz Putri, Adilla Fatin Abdullah, mahasiswa Prodi Ilmu AlQur’an dan Tafsir berhasil meraih medali perunggu. Sedangkan untuk Putra belum berhasil membawa pulang medali.
Setelah ini, IAIN Kendari masih akan mengikuti beberapa lomba seni lainnya lainnya antara lain Musabaqah Qira’atul Kutub dan Syarhil Qur’an yang akan digelar mulai Rabu 7 November 2018. (Isma)