KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Mengevaluasi 1 tahun Pemerintahan Walikota dan Wakil Walikota Kendari, Adriatma Dwi Putra, ST dan Sulkarnain Kadir SE, M.E, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah lingkup Pemerintah Kota Kendari, 2 November lalu di Ruang Pola Kantor Walikota.
Selain evaluasi, Rakor yang di pimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, juga membahas rencana program tahun 2019, diantaranya peningkatan pelayanan publik dengan sistem digitalisasi yang akan segera direalisasikan di lingkup Pemkot Kendari. Ditambah lagi, strategi mempertahankan predikat Kota Adipura yang sudah diraih selama 9 kali berturut-turut.
Dalam rakor itu sekaligus memabahas kunjungan Presiden Joko Widodo di kota lulo ini. Untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan akan melakukan kunjungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada 18 November mendatang, Pemkot Kendari juga terus mematangkan sejumlah persiapan.
Plt.Walikota Kendari mengatakan, pada tanggal 18 November presiden RI akan berkunjung di Kota Kendari, tetapi sebelumnya pada tanggal 17 November presiden presiden terlebih dahulu akan berkunjung di Kota Bau Bau, kemudian sore hari akan berkunjung di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
“Di kota Baubau ada penyerahan sertifikat, kemudian akan ke Konsel untuk menghadiri zikir akbar dan setelah itu akan bermalam di Kota Kendari,” ungkapnya.
Ia menyatakan, sebagai kepala negara tentu akan disambut, dimana agendanya akan dilaksanakan jalan sehat bersama masyarakat yang di perkirakan berjumlah 3000 orang.
“Kunjungan ini tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) intinya tugas kita menyambut dan memastikan kehadirannya dikota memberikan kesan yang positif. Sehingga kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kendari mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (Isma)