KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Musyawarah Wilayah II Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan tema Peran Paikologi untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental masyarakat yang berintegritas pada era digital, Sabtu (3/11/2018) di Same Buouteque Hotel Kendari.
Muswil ke II ini, dihadiri dan dibuka lansung oleh Plt Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir dan Ketua PW HIMPSI Sultra, Hj. Waode Suarni MLIS.,MA., Psikolog.
Plt walikota, Sulkarnain Kadir, dalam kesempatan ini sebagai wujud komitmen dari Pemkot Kendari, memberikan dukungan kepada seluruh elemen masyarakat, seluruh organisasi, khususnya organisasi profesi.
“Pagi ini saya hadir di tengah-tengah para ahli psikologi, terus terang saya mengapresiasi pelaksanaan acara pada pagi hari ini. Apalagi melihat tema yang digagas oleh teman-teman HIPMSI Sultra, ini konek betul, relevan betul dengan visi-misi Kota Kendari,” ucap Sulkarnain Kadir.
Kota Kendari sampai dengan lima tahun kedepan, memiliki visi untuk mewujudkan Kota Kendari sebagai kota layak huni berbasis ekologi, teknologi, dan informasi. Dalam proses pembanguna yang dilakukan di daerah akan tidak sempurna ketika yang lakukan adalah pembangunan fisik.
“Kalau kita hanya membangun fisik, jalan, jembatan dan seterusnya tetapi tidak diimbangi dengan pembangunan jiwa mental dam spiritual, maka tentu kita tidak akan bisa mewujudkan kota layak huni. “Oleh karena itu dalam sisi inilah saya melihat peran peting HIPMSI. Untuk kemudian bisa memberikan kontribusi ya bagaimana agar proses pembangunan yang gencar dan giat kita lakukan di kota lulo ini, umumnyan di Sultra bisa tumbuh dengan seimbang,” harapnya.
Lanjut politisi PKS itu, pembangunan fisik dilakukan juga membangun mental spiritual masyarakat agar bisa seiring dengan tumbuh berkembangnya pembangunan yang dilakukan. “Harapan saya terlaksananya kegiatan muswil ke II HIPMSI Sultra memberi gambaran, semoga bisa dirumuskan agenda-agenda kegiatan yang berkontribusi positif dalam kegiatan pembangunan di daerah. Khsusnya memberikan pengembangan bagaimana pembinaan generasi muda kita agar terbentuk jiwa yang positif, dan terbentuk mental yang siap menghadapi tantangan pada zamannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PW HIMPSI Sultra, Hj. Waode Suarni MLIS., MA., Psikolog mengungkapkan, Muswil tersebut juga dirangkaikan dengan kuliah umum. Secara umum, kata dia, rangkaian Muswil ini meliputi laporan pertanggungjawaban, pemilihan Ketua, Sekretaris dan Bendahara (SKB) kepengurusan baru serta berbagai hal-hal lain yang juga akan dibahas.
Organisasi yang dipimpinnya itu fokus pada kegiatan pengembangan dan membantu mensejahterakan masyarakat dari aspek sikologinya. “Adapun ragam kegiatan kami berkaitan langsung dengan rekruitmen, pembinaan dan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Yang real-realnya itu seperti rekruitmen calon kepala daerah, pimpinan organisasi, perusahaan dan lain-lainnya,” jelasnya.
Selain itu, kata Suarni, pihaknya juga kerap mengisi rubrik atau kolom diberbagai media cetak maupun online. Pada dasarnya, banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan namun tak nampak ke publik. Sedangkan pencapaian program kerja yang dihasilkan melalui Rakerwil I, realisasinya sudah mencapai sekitar 70 persen.
Diakuinya juga, memang terdapat sejumlah program yang tak efektif terlaksana, disebabkan adanya kendala-kendala yang ditemukan, seperti keberadaan para pengurus yang tersebar di daerah-daerah. Kendati demikian, administrasi kesekretariatan tetap berjalan secara normal.
“Untuk pengurus kami sekarang sudah sekitar 50 puluan yang memiliki KTA, masih banyak lagi pengurus yang belum memiliki KTA,” pungkasnya. (Pebry)