KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar rapat senat terbuka gelombang II periode Juli-Oktober 2018, kali ini sebanyak 757 lulusan yang diwisudakan.
Pada perhelatan kali ini Muhammad Zamrun F selaku Rektor UHO mewakili segenap civitas akademika Universitas Halu Oleo mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan saudara dalam menempuh pendidikan di UHO.
“Mulai hari ini, saudara wisudawan-wisudawati secara resmi anda telah berhasil menyelesaikan suatu proses pendidikan formal secara lengkap ditingkat Pendidikan Tinggi. Namun demikian gelar yang disandang bukan berarti kita berhenti untuk belajar dan berkarya, tetapi ini hanya sebagai dasar untuk mengkaji ilmu pengetahuan yang sangat kompleks sesuai dengan bidang keahlian masing-masing karena belajar itu berlangsung seumur hidup,” beber Zamrun.
Selain itu ia juga memberi semangat para pemuda karena bulan Oktober tanggal 28 kemarin bertepatan dengan lahirnya sumpah pemuda.
“kita memperingati salah satu hari bersejarah, yaitu hari sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Peringatan hari sumpah pemuda dapat dijadikan sebagai momentum betapa pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu untuk diketahui dalam wisuda gelombang kedua ini diikuti oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 385 orang, Fakultas Hukum sebanyak 38 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat sebanyak 13 orang, Fakultas Peternakan sebanyak 44 orang, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) sebanyak 31 orang, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sebanyak 80 orang, Fakultas Farmasi sebanyak 35 orang, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK) sebanyak 53 orang, Program Pendidikan Vokasi (PPV) sebanyak 78 orang. (Febry)