BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Banyak isu yang beredar luas dimasyarakat bahkan viral di media sosial (Medsos) tentang pemblokiran kartu debit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI non-chip yang konon secara otomatis di blokir pada akhir bulan Oktober 2018. Dalam menanggapi hal itu, akhirnya membuat pihak BRI angkat bicara terkait isu tersebut.
Nur Salim selaku Kepala Unit BRI Cabang Bombana menjelaskan, pihak BRI menegaskan bahwa isu tersebut Hoax atau tidak benar. Pihaknya tidak pernah menyebutkan bahwa pemblokiran kartu debit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI non-chip secara otomatis pada akhir bulan Oktober 2018.
“Demi kenyamanan nasabah Bank BRI tidak menetapkan tenggang waktu penggantian kartu debit non-chip menjadinkartu debit ber-chip,” paparnya.
Hanya saja kata dia, sesuai peraturan Bank Indonesia (BI) terkait Standar Nasional Tehnologi Chip (SNTC). Bank BRI menghimbau, agar nasabahnya untuk segera melakukan pergantian kartu debit ATM Non-Chip ke Kartu debit Baru ATM Chip. “Ini untuk mengutamakan kenyamanan pada nasabah, sebaiknya diganti dengan yang baru,” imbuh Nur Salim.
Ia juga menghimbau agar nasabah Bank BRI agar mengunjungi unit kerja BRI yang terdekat untuk melakukan penggantian kartu debit lama menjadi kartu debit baru (ber-Chip). Alasan untuk penggantian tersebut karena keamanan ATM berchip lebih terjaga dibanding non-chip. Apalagi saat ini tehnologi semakin canggih jadi kejahatan skimming (Pencurian Data Nasabah) juga makin banyak.
“Jadi untuk warga Bombana, bagi yang belum ganti ke ATM chip silahkan datang di unit terdekat, bawa ATMnya, Buku Tabungan dan jangan lupa Kartu tanda penduduknya. saat ini nasabah BRI yang kami prioritaskan untuk melakukan pergantian adalah nasabah simpedes,” tutupnya. (Agus)