BAUBAU, LENTERASULTRA.COM-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau, mengadakan forum konsultasi publik rencana awal Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023.
Konsultasi publik rancangan awal RPJMD tersebut, merupakan dokumen rencana pembangunan Kota Baubau, dalam kurun waktu 5 tahun kedepan. Tentu subtasinya yang dijalankan secara baik, jelas, arif, fisi misi dan program kerja kepala deerah yang berpodan RPJMD dan Nasional.
“Sesuai aturan RPJMD ini ditetapkan selambatnya-lambatnya 6 bulan, setelah pelantikan kepala daerah. Oleh sebab itu, kita mulai berhitung,” ungkap Abdul Rahim, Kepala Bappeda Baubau, saat ditemui beberapa awak media, di salah satu restoran di Kota Baubau, Selasa(30/10).
Penyusunan RPJMD, pihak Bappeda dan Kelompok Kerja (Pokja) sudah mengambil langka-langka percepatan dan sudah melakukan pembahasan awal tingkat Pokja untuk menawarkan kepada publik dan stekholder untuk mendapatkan masukan saran dan kritikkan, sehingga pihaknya dapat memberikan solusi.
Selain itu, perjalanan Walikota dan Wakil Walikota Baubau, H AS Tamrin dan La Ode Ahmad Monianse (Tampil Manis), 5 tahun akan datang mengacu pada RPJMD. Apa bila tidak sesuai maka akan terganggu dan berkendala pada pembangunan daerah di 5 tahun kedepan.
“Maka dari itu, forum ini kita buka seluas-luasnya untuk mendapatkan masukan, sehingga melakukan perbaikan dan kesempurnaan RPJMD ini,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat dikonfirmasi mengatakan, dengan adanya RPJMD tersebut untuk membuat dokumen sebagai visi-misi Tampil Manis 5 tahun kedepan. Dimana, hal itu merupakan visi-misi yang telah dilontarkan pada saat kampnye.
“Jadi RPJMD ini diharapkan bukan hanya menjadi mimpi kami, melainkan sudah menjadi mimpi kita bersama,” kata La Ode Ahmad Monianse
Lanjutnya, masih ada kelompok lain yang akan memberikan masukan, ini hanyalah salah satu bagian dari konsultasi publik. Sehingga dapat memberikan ruang kepada masyarakat untuk memberikan warna dari visi Tampil Manis.
“Sebelumnya inikan menjadi milik kami, sekarang sudah menjadi milik kita bersama. Setelah dari visi-misi pemenang, sekarang jadi visi-misi masyarakat,” jelasnya.
Dengan demikian, pihaknya berharap penjadwalan penetapan RPJMD bisa tepat waktu, dimana anggaran APBD 2019 sudah bisa menjawab, minimal 1/5 yang ada di RPJMD tersebut. Sehingga dapat di wujudkan pada 5 tahun mendatang.
“Jadi di tahun 2019 ini, kita sudah harus ambi peran agar menyelesaikan beberapa gagasan-gagasan yang ada di RPJMD,” tutupnya. (hengki)