KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Bagi seluruh pengendara, sebelum melakukan perjalanan sebaiknya memastikan dulu kelengkapan kendaraannya. Jika tidak, maka siap-siap akan dikena tilang. Pasalnya, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawei Tenggara (Sultra) mulai hari ini, Selasa (30/10) menggelar Operasi Zebra Anoa. Operasi ini akan berlangsung sampai 14 hari kedepan, 12 November mendatang. Dimulainya Operasi Zebra Anoa dibuka langsung Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto di ikuti ratusan personil Kepolisian, anggota TNI, Dinas Perhubungan dan Rasajaharja serta dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Selasa (30/10/2018) pagi tadi.
Bukan tanpa alasan dan tujuan, gelar pasukan Operasi Zebra dilakukan untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Selain itu juga menjadi penindakan terhadap setia bentuk pelanggaran lalu lintas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.
Untuk lebih jelasnya lagi, Operasi Zebra dimulai sejak 30 Oktober sampai dengan 12 November mendatang. Olehnya itu, seluruh pengendara harus mengecek kelengkapan surat-surat kendaraannya sebelum mengemudi. Sebab dalam Operasi Zebra ini tidak ada tolenrasi ataupun tawar-menawar. Bagi siapapun itu yang ditemukan serta melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi.
“Sasaran pelanggaran lalu lintas pada Operasi Zebra 2018 yaitu tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara, pelanggaran batas kecepatan, tidak menggunakn sabuk pengaman, belum cukup umur, penggunaan minuman keras saat berkendara TNKB tidak sesuai ketentuan. Kemudian kendaraan yang menggunakan sirine dan rotator, kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang serta kelebihan muatan,” papar Dirlantas Kombes Pol Wisnu Putra.
Sementara itu, lanjutnya dalam gelaran Operasi Zebra 2018 ini, Polda Sultra bekerja sama dengan dinas terkait dan stakeholder yang melibatkan 366 personil, yang seluruhnya bertugas sesuai dengan wilayahnya saat melakukan Operasi Zebra. (Hikmah)