Kelelahan, Wisudawati Asal Poleang Jatuh Pingsan Saat Pengukuhan

Wisudawati asal Poleang selatan Hasti Safira yang pingsan saat mengikuti proses pengukuhan. Ia harus digotong dan dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis sehingga tak bisa lagi mengikuti acara wisuda sampai selesai.

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Harapannya untuk mengikuti seremonial sakral prosesi wisuda terpaksa harus kandas. Bagaimana tidak, wisudawan Politeknik Negeri Ujung Pandang Program Studi Diluar Domisili (PDD) bernama Hasti Safira asal Kecamatan Poleang Selatan mendadak jatuh pingsan. Atas kejadian itu, sontak membuat para wisudawan serta tamu undangan kaget saat mengikuti pengukuhan wisuda tersebut.

Kejadiannya sekitar pukul 09.00 Wita, saat wisudawan sedang melaksanakan prosesi pengukuhan di gedung Aula Kantor Bupati Bombana, Sabtu (27/10). Wanita cantik lulusan jurusan Tehnik Kimia Industri ini, tiba-tiba rubuh dan mengagetkan para wisudawan lainnya. Panitia pun dengan cepat mengangkat dan melarikan wisudawati tersebut ke puskesmas setempat untuk ditangani secara medis.

Konon, penyebab jatuh pingsannya salah satu peserta wisuda itu, diakibatkan kelelahan yang sudah seminggu kesehatannya terganggu. Hal itu juga disebabkan jadwal penyelesaian studi akhirnya yang begitu padat. Mulai dari ujian skripsi hingga gladi bersih pun diikutinya secata maraton. Wisudawan tersebut ingin mengejar dan mengikuti prosesi seremonial pengukuhan tersebut, sehingga dia memaksakan diri dengan kondisi yang kurang fit.

“Ini adalah hal yang sudah biasa, mungkin karena dalam keadaan dia sakit. Akhirnya, dia memaksakan diri untuk hadir karena mungkin menurut dia ini adalah moment yang penting dan sungguh luar biasa. Jadi dia datang untuk mengikuti pengukuhan ini. Sekarang ditangani oleh medis dan sudah siuman, kini masih dirawat di puskesmas,” ungkap Herman Tajuddin selaku Ketua Panitia Pengukuhan Wisudawan Angkatan V Politeknik Negeri Ujung Pandang kepada lenterasultra.com.

Lanjut dia, sebenarnya, meskipun Hasti Safira tidak mengikuti seremonial ini karena sakit ataupun halangan lainnya, tak menggugurkan dia sebagai wisudawan. “Acara wisuda inikan hanya seremonialnya saja. Yang terpenting dia sudah dikukuhkan dan sudah mengikuti proses seperti ujian skripsi dan lainnya sehingga ketika sudah selesai semua tidak ada masalah lagi. Dia sudah resmi menyandang gelar sarjananya,” terangnya

Untuk diketahui, jumlah wisudawan yang mengikuti pengukuhan wisudawan angkatan ke V Politeknik Negeri Ujung Pandang Dengan Program Studi Diluar Domisili (PDD) di Kabupaten Bombana ini sebanyak 67 orang. Mereka berasal dari tiga jurusan yaitu Akuntansi sebanyak 30 orang, Tehnik Mesin/Otomotif sebanyak 6 orang dan Tehnik Kimia Industri sebanyak 31 orang. (Agus)

Wisudawati Asal Poleang Pingsan