KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar zikir bersama bertempat di Aula Bertaqwa Kantor Walikota Kendari, Jumat (26/10/2018).
Pasalnya, zikir akbar tersebut digelar dalam rangka memperingati 1 tahun kepemimpinan Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain Kadir (ADP-SUL). Meskipun saat ini, pemerintahan ADP-SUL tengah mendapat ujian dengan adanya masalah hukum yang menimpa sang Walikota ADP. Namun seluruh ASN Kota Kendari masih tetap memberi support dan mendoakan Walikota Kendari non aktif itu. ADP harus meninggalkan kursi kepemimpinannya dan harus berurusan dengan KPK bersama ayahnya yang juga mantan Wali Kota Kendari atas kasus yang menimpa keduanya.
Dzikir Akbar tersebut berlangsung dengan khidmat dengan suasana haru. Plt. Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, acara ini dilakukan untuk beberapa alasan. Pertama dzikir ini dilakukan untuk memperingati 1 tahun pemerintahan Walikota dan Wakil Walikota Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain.
“Titip doa juga buat orang tua kita pak Asrun dan pak Walikota Adriatma Dwi Putra agar diberikan yang terbaik dalam menjalani cobaan yang dihadapi,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Politisi PKS itu, alasan yang kedua untuk mengingatkan kembali peristiwa gempa bumi dan tsunami yang bulan lalu menimpa Palu dan Donggala.
“Ada beberapa alasan acara ini kita selenggarakan. Bulan lalu kita dikagetkan dengan peristiwa gempa Palu dan Donggala. Ini menghentak kesadaran kita karena tidak ada yang mau kena musibah. Ini peristiwa alam tapi kita sebagai umat manusia kita harus ingat ada Allah,” pungkasnya.
Dzikir ini dipimpin oleh Ust. H. Ulhaq al Candany, S. Pd.I selaku Pimpinan Ponpes Mmmul Qur’an Kendari Caddi. Selanjutnya, tausyiah yang dibawakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra Drs. KH. Mursyidin, M. Hi. (Isma).