10.143 Keluarga Kurang Mampu di Kendari Dapat Bantuan Pangan Non Tunai

Pemberian KSS-BPNT secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) merupakan bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan itu diperoleh setiap bulan melalui mekanisme akun elektronik. Dimana digunakan hanya untuk membeli pangan di elektronik Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (e-Warong KUBE PKH) atau pedagang bahan pangan yang bekerja sama dengan Bank Himbara (Himpunan Bank Negara: BTN, BNI, BRI dan Bank Mandiri).

BPNT sendiri bertujuan mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu. Pada launching KKS-BPNT tahap III yang bertempat di E-Warung Meambo, Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puwatu (Kamis, 25/10/2018), diberikan bantuan kepada 10.143 KPM yang akan disebar di 11 kecamatan dan 65 kelurahan se-Kota Kendari.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan sebuah langkah perubahan dan kemajuan yang amat besar dalam penyaluran bantuan sosial kepada seluruh masyarakat indonesia, khususnya masyarakat Kota Kendari. Masyarakat dapat menerima bantuan dengan utuh dan dapat menggunakan manfaat tersebut dengan sebaik-baiknya. Saat ini bantuan tersebut diberikan secara non tunai melalui sistem perbankan dan cukup diakses melalui kartu. Kartu yang digunakan adalah satu kartu tombol dengan fitur tabungan dan uang elektronik yang dinamakan kartu keluarga sejahtera (KKS).

Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr.H. Kasman Arifin mengatakan, jika sebelumnya seluruh uang bantuan yang diterima langsung dibelanjakan sampai habis. Saat ini, masyarakat dapat menerima secara utuh, menggunakan secukupnya dan mulai berlatih untuk menabung serta tidak bersifat komsumtif apalagi bantuan melalui kartu jauh lebih aman dibanding uang tunai.

“Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian mereka. Sehingga tingkat kemiskinan di Kota Kendari pun dapat berkurang,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan program BPNT, terdapat beberapa tahapan yang telah dilakukan yakni mengikuti beberapa rakor BPNT tingkat nasional, verifikasi dan falidasi data kelompok penerima manfaat, pembagian kartu tombol dan sosialisasi BPNT pada KPN, kelompok warung atau Rumah Pangan Kita (RPK) dan agen-agen BRI lain.

Launching BPNT Kota Kendari ini dihadiri oleh Gubernur yang diwakili Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan, Kepala Dinas Sosial Kendar, Kepala Bank BRI Cab. Saranani, Pimpinan Bank Indonesia Cab. Sultra, dan Pimpinan Bulog. (Isma)

Launching BPNT Kota Kendari