MUNA, LENTERASULTRA.COM- Indonesia Karate-Do atau biasa disingkat Inkado kini berdiri kokoh. Perguruan karateka di Muna ini telah menjadi jawara mewakili Federasi Olahraga Karetaka Indonesia (Forki) di Tanah Muna, untuk berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII. Para karateka kini menjalani traning center (TC) tengah mempersiapkan fisik menghadapi ajang pesta olahraga bergengsi di Kolaka mendatang. Torehan prestasi tak tanggung-tanggung ditarget. Para karateka, siap mendulang emas sebanyak-banyaknya pada ajang yang digelar medio Desember mendatang.
Ada 36 karateka Inkado siap tarung. Campurannya, 2 karateka dari Lemkari serta 1 atlet Gojukai. Karateka andalan ini menjadi utusan Forki di tanah Muna. Kemampuan mereka sudah tak diragukan lagi. Strategi, taktik dan tehnik plus fisik para karateka, bakalan menjadi tontonan menarik di Porprov nanti. Makanya, emas sebanyak-banyaknya bakal disabet melebihi ekpektasi dari daerah lain.
“Saya katakan demikian, karena materi latihan kali ini lebih baik dari Porprov yang lalu-lalu. Makanya, kita target emas diatas lima. Bahkan, berusaha juara umum,” terang-terangan pelatih kepala Asarumada, diruang kerjanya, akhir pekan lalu.
Target itu, kata Asarumada, bukan ambisi. Melainkan, dengan melihat atlet yang diterjunkan, telah malang melintang di dunia pertandingan. Apalagi, atlet berprestasi di Sultra, rata-rata berasal dari Inkado. Sementara, Inkado Muna merupakan asal dari perguruan tersebut. Makanya, telah banyak karateka handal yang ditelorkan. “Jadi, kita akan kembalikan roh Inkado. Bahwa, Inkado pertama ada di Muna. Rata-rata mereka berprestasi,” lugas pria yang pernah bertarung di kejuaraan dunia Afrika Selatan ini.
Untuk itu, untuk meraih target, latihan fisik terus digenjot. Istimewanya, perkembangan fisik karateka, ada kemajuan signifikan. Apalagi, fisik karateka adalah kunci sukses. Meski, tehnik bagus, kalau fisik lemah, sudah pasti gugur. “Fisik mereka alhmadulillah bagus diatas rata-rata. Ini adalah kemenangan awal kita. Insya Allah, kita siap tarung,” tegasnya.
Asarumada juga menerangkan, ada 17 kelas yang dipertandingkan. Rinciannya, kelas putera -55, -60, 67, 75, -84, +84, kelas bebas dan beregu. Sementara, kelas puteri, -50, -55, -61, +68, kelas bebas dan beregu. Ditambah, kata putra dan putri baik perorangan maupun beregu pula.
“Inkado semua kelas ikut. Apalagi, top kelas semua wakili Muna. Insya Allah, emas terbanyak dan juara umum,” gentleman pria yang juga menjabat sebagai Kabid Pengembangan SMP Diknas Muna ini. (ery)