BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana melalui Dinas Pertanian (Distan) terus berupaya untuk mensejahterakan petani di daerah kekuasaan Tafdil itu. Tak main-main, sebagai bukti keseriusannya dalam mengurusi para petani, kali ini Distan Bombana menggelontorkan bantuan kepada melalui Gerakan Pengembangan Palma Terpadu (GP2T) dengan total yang sangat fantastis. Jumlah bantuan tersebut mencapai 3,8 milyar.
Saat ditemui diruangannya, Kepala Dinas Pertanian, Andi Nur Alam mengatakan, bantuan tersebut bakal disalurkan langsung kepada para petani yang tersebar di beberapa wilayaha seperti Kecamatan Poleang, Kecamatan Poleang Utara, Kecamatan Poleang Barat, Kecamatan Poleang Timur dan Kecamatan Poleang Tenggara.
Rencananya, lanjutnya bantuan yang akan disalurkan tersebut berupa pengadaan bibit seperti bibit lada, aren, pinang dan kelapa hibridah/genjah. Tak berhenti sampai disitu, Distan bakal menyalurkan bantuan berupa pengadaan pestisida, pupuk hingga pengadaan alat pengolahan hasil tanaman kelapa seperti alat pengolahan minyak, pengolahan arang, pengolahan sabuk hingga pengolahan nata de coco.
“Ia betul, anggaran itu bakal tersalurkan dalam bentuk pengadaan bibit lada untuk tanaman sela, bibit aren genjah, pinang hingga kelapa genjah dengan luas 390 hektat. Kemudian juga pengadaan Pestisida GP2T, pupuk GP2T hingga alat pengolahan hasil tanam kelapa,” ungkapnya kepada lenterasultra.com, Senin (08/10)
Perlu di ketahui bahwa, program palma terpadu ini adalah salah satu program gembira yang dicanangkan oleh bapak Bupati Bombana H. Tafdil untuk pemberdayaan kelompok tani di lokasi sentral pertanian. Gunanya untuk mewujudkan kesejahteraan para petani baik dari sisi pendapatan maupun produksi. Maka dari itu, Pemkab Bombana terus melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada para petani di bumi munajah itu.
“Untuk mewujudkan program gembira ini, harapan saya agar bantuan ini bisa dipergunakan dengan baik dan terus berkelanjutan juga bisa terarah penggunaanya sesuai dengan potensi yang ada di wilayah tersebut,” tuturnya. (Agus)