BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Kemurkahan si jago merah memang sulit dikendalikan. Minggu, (7/10) sekitar pukul 19.15 Wita, kebakaran terjadi di Desa Lantowonua Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana. Peristiwa naas tersebut menghanguskan 3 unit rumah di Jalan Sangkona. Tragisnya lagi, peristiwa kebakaran ini menewaskan satu korban jiwa. Nenek bernama Jainah (70) tak bisa menyelamatkan diri karena buta sehingga ikut hangus terpanggang bersama kediamannya.
Kejadian yang menghebohkan warga setempat itu, menghanguskan rumah milik nenek Jainah (70), Dohati (70), dan Sumardin (40). Awalnya, api bermula dari rumah Nenek Jainah. Lalu kemudian merambat pada dua rumah lainnya. Api lebih mudah melalap tiga rumah tersebut karena ketiganya merupakan tumah tanah kayu.
Sekitar pukul 19.35 Wita, dua unit mobil pemadam kebakaran dan belasan personelnya dikerahkan untuk madamkan api. Sayangnya, api begitu cepat menghanguskan ketiga rumah itu. Apa baru berhasil dipadamkan sekitar Pukul 19.50 Wita.
Berdasarkan keterangan dari warga setempat penyebab kebakaran diduga karna adanya percikan api dari lampu pelita di rumah nenek Jainah yang mengenai kasur sehingga menjadi pemicu kebakaran.
“Belum ditau persis penyebab dari kebakaran. Tetapi dugaan sementara, kebakaran diakibatkan adanya percikan api dari lampu. Untuk kepastiannya kami menunggu pihak berwajib untuk melakukan olah TKP dan mengembangan soal peristiwa ini,” tutur Mustamin selaku Sekretaris Desa Lantawonua, Minggu (07/10).
Lanjut cerita Mustamin, korban jiwa ada satu orang yaitu Jainah (70). Ia berada dalam rumahnya dan tidak bisa menyelematkan diri karena mengalami buta. Sebenarnya korban tinggal bersama cucunya. Namun saat kejadian tersebut cucunya sedang keluar rumah. Sementara itu, untuk kerugian materil diperkirakan puluhan juta rupiah.
“Awalnya rumah Jainah yang terbakar. Lalu kemudian menjalar kerumah Ndohati seterunya dirumah Sumardin. Kedua pemilik rumah lainnya berhasil selamat dengan bantuan warga setempat. Namun rumahnya ludes terbakar,” pungkasnya. (Agus)