KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Duka yang dialami Palu dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng) ikut dirasakan oleh masyarakat seluruh Indonesia. Pasalnya, gempa dan tsunami yang mempora-porandakan daerah itu merenggut banyak korbam jiwa dan materil. Atas musibah tersebut, banyak pihak yang terketuk hatinya. Salah satunya adalah PT. Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) turut merespon upaya penanganan dampak bencana di wilayah tersebut.
Telah tergabung dalam Emergency Response Team (ERT) Kementerian ESDM (KESDM), tim Emergency Response Group (ERG) ANTAM ikut diturunkan dilokasi bencana. Jumlahnya 11 terdiri dari 8 rescuer, 2 paramedis dan 1 dokter. Mereka melakukan search and rescue serta memberikan bantuan kemanusiaan mulai 2 Oktober 2018.
Direktur Utama ANTAM, Ari Prabowo Ariotedjo mengatakan, ANTAM menyampaikan duka cita yang mendalam atas dampak bencana gempa dan tsunami Donggala, Palu dan Sigi. Ia berharap masa pemulihan wilayah berjalan cepat dan lancar. Olehnya itu, ANTAM yang tergabung dalam tim Emergency Response Team KESDM berkomitmen sekuat tenaga untuk membantu melakukan aktivitas search and rescue di lokasi terdampak gempa dan tsunami.
“Search and rescue telah menjadi bagian dari kompetensi ANTAM sejak lama dan berpengalaman dalam penanganan keadaan darurat khususnya kebencanaan,” ungkapnya.
Tim ERG ANTAM tiba paa 2 Oktober 2018 di Palu dan langsung melaksanakan search and rescue di BTN Petobo, Palu Selatan. Tim ERG ANTAM bersama tim rescue lainnya melakukan evakuasi 2 jenazah di wilayah tersebut. Pada Rabu 3 Oktober, tim ERG ANTAM beserta 3 tim rescuer lainnya melanjutkan di wilayah I Gusti Ngurah Rai, Tawanjuka Palu. Tim ERG ANTAM membawa peralatan berupa Lifting bag dan tabung, compresor isi tabung, rescue saw, chain saw, kantong mayat, basket stracher, LSB dan medical bag.
“Selain peralatan search and rescue, ANTAM juga membawa bantuan obat-obatan dan pada tahap awal juga akan memberikan bantuan kemanusiaan berupa tenda, selimut dan makanan bayi,” pungkas,” Ari Prabowo. (Sri/Isma)