BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Bantuan demi bantuan terus bergulir, baik dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Siapa yang tak tergetir hatinya dengan keadaan koban gempa-tsunami Palu dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng) yang saat ini sangat membutuhkan bantuan.
Bencana itu ikut menggerakkan hati para petani dan Dinas pertanian (Distan) Kabupaten Bombana juga turut membuka posko bantuan gempa dan tsunami yang bertajuk “petani peduli gempa-tsunami Palu, Tangismu tangis kami semua”. Dimana posko tersebut dibuka sejak Senin (01/10) di Kantor Distan. Bantuan yang terkumpul kini siap disalurkan dan menunggu arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bombana.
Melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, para petani bombana yang menamakan diri sebagai Kelompok Tani Bombana ikut serta memberikan bantuan berupa beras sebanyak 8 ton. Bukan hanya itu, bantuan juga datang dari para staf Distan berupa 500 dos air mineral,15 karung pakaian, 115 dos mie instan ditambah snack dan minuman sehat.
Bantuan dari kelompok tani datang dari berbagai penjuru bumi munajah yaitu Kecamatan Poleang Timur, Kecamatan Poleang Utara, Kecamatan Rarowatu, Kecamatan Rarowatu Utara,Kecamatan Lantari Jaya dan Kecamatan Rumbia.
Andi Nur Alam selaku Kepala Dinas Pertanian Bombana berharap bantuan yang diberikan secara sukarela oleh kelompok tani dapat meringankan beban dan derita yang dialami oleh korban gempa-tsunami yang ada di Sulteng.
“Ini bantuan dari para kelompok tani serta staf Distan Bombana. Semoga dapat meringankan derita yg dialami oleh saudara kita yg ada di daerah Palu dan sekitarnya,” ungkapnya kepada lenterasultra.com, Sabtu (06/10).
Dia juga berpesan agar bantuan ini bisa tersalurkan dengan baik dan tak ada hambatan dalam penyalurannya. “Saya berterima kasih khususnya kelompok tani yang turut serta memberikan bantuan kepada saudara kita yang ada di Palu,” pungkasnya. (Agus)