KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Tim medis Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Halu Oleo (UHO) kembali mengirimkan tim bantuan medisnya Ke Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk membantu penanganan korban gempa dan tsunami. Selain bantuan medis, UHO juga mengirim bantuan logistik berupa, obat-obatan, bahan makanan dan minuman serta hasil donasi kampus UHO dan masyarakat.
Mereka diberangkat ke Palu hari ini pada tanggal 4 Oktober 2018, melalui jalur darat yang ditempuh kurang Lebih selama dua hari perjalanan.
Ketua Tim Medis Fakultas Kedokteran UHO, dr. Asharitanto mengatakan sebanyak 15 relawan Tim Medis UHO yang akan berangkat dan membantu menangani korban bencana Palu dan Donggala.
“Relawan medis FK UHO yang membantu itu sekitar 15 orang. Diantaranya spesialis anestesi, lima dokter umum, sisanya mahasiswa Kedokteran dan Keperawatan,” ujar dr. Tanto, saat di Temui di Gedung Rektorat UHO, Rabu, 03/10/2018.
Rencananya mereka akan berada di Palu selama 5 hari kedepan. “Kami rencananya 5 hari akan berada disana, tapi kalau dihitung dengan perjalanan bisa mencapai 9 hari, 2 hari perjalanan pergi dan dua hari perjalanan pulang,” katanya.
Setibanya di lokasi bencana, tim Medis UHO akan membuka posko di Palu dan Parigi, sambil menunggu akses jalan ke Palu bagus dan bisa dilalui baru mereka akan masuk ke Palu.
Sementara itu Prof. Muhammad Zamrun selaku Rektor UHO mengungkapkan semoga sedikit banyaknya dengan dikirimkan tim medis UHO dapat membantu meringankan beban korban.
“Pokoknya bekerja dengan sebaik-baiknya dan jangan lupa jaga kesehatan disana agar dapat bekerja dengan baik. Jangan sampai kalau sakit disana kan kurang bagus itu akan terhambat tugas, serta tetap berkoordinasi dengan semua relawan yang ada disana,” pungkas Zamrun. (Febry)