KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh tanggal 26 September 2018, tidak hanya dimeriahkan dengan berbagai event saja, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) juga menggelar ekspos data statistik sosial ekonomi, Rabu, 26/09/2018 bertempat di Aula BPS Sultra.
Pasanya, ekspos data sosial ekonomi ini bertujuan agar pemerintah dan masyarakat yang membutuhkan data dapat membuat perencanaan yang jelas terkait pembangunan dalam bidang ekonomi. Ada yang menarik dalam ekspose data sosial ekonomi kali ini. Dimana dalam catatan data BPS Sultra, angka pengangguran di bumi anoa ini relatif rendah atau terbilang stabil.
Hal itu seperti yang dipaparkan oleh Moh. Edy Mahmud selaku kepala BPS Provinsi Sultra dalam ekpose.
“Untuk angka pengangguran di Sultra itu relatif kecil yaitu mencapai 35,89 ribu jiwa dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 2,79%, dengan jumlah penduduk Sultra sebesar 2,6 juta jiwa”. Papar Edy.
Menurutnya, salah satu penyebab rendahnya tingkat pengangguran di Sultra, dikarenakan masyarakatnya tidak memilih-milih pekerjaan. Mereka bekerja tidak membatasi diri harus bekerja sesuai dengan jurusan pendidikan yang diperoleh.
“Tentu inj perlu kita syukuri angka pengangguran kita masih tergolong rebdah. Iyah ini bagus karena masyarakat mau bekerja walaupun tidak sesuai dengan bidangnya terutama di bidang pendidikan yang mereka peroleh,” ungkap Edy.
Ia juga menambahkan, bahwa dengan adanya data, maka pemerintah atau pihak-pihak lain dapat memberikan gambaran dinamika sosial dan ekonomi yang ada di tengah-tengah masyarakat. Misalnya, pertumbuhan penduduk Sultra, pertumbuhan ekonomi, jumlah laki-laki perempuan, indeks kebahagiaan, ekspor, impor, angkatan kerja, kondisi kemiskinan, indeks demokrasi, ketenagakerjaan, dan banyak hal yang bisa didapatkan di BPS.
“Point-point diatas sangat penting untuk pemangku kebijakan dalam melakukan sebuah perencanaan dan kebijakan pembangunan daerah agar lebih baik lagi kedepannya,” pungkas Edy. (Febry)