KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Amukan si jago merah memang tidak mengenal waktu dan tempat. Di Jalan Diponegoro, Kelurahan Benubenua Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari, 1 unit rumah milik Bahtiar dan 1 gudang Depo Air milik Anwar terbakar, Selasa (25/9/2018). Peristiwa itu, membuat warga setempat heboh.
Menurut Gatot Andi Baso selaku saksi mata, kebakaran terwebut terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 20.30 Wita setelah pemadam kebakaran Kota Kendari menurunkan 3 unit armadanya.
“Apinya baru padam sekitar 30 menit ketika pemadam kebakaran datang,” kata Gatot saat ditemui di lokasi kejadian.
Sementara itu, Lurah Benubenua, Johardin Dema menambahkan, sebelum 3 unit armada kebakaran dikerahkan, masyarakat sekitar sempat bahu-membahu ikut memadamkan api menggunakan air yang ada. Selain itu dikerahkan juga 2 unit mobil tower.
“Kalau untuk penyebab kebakaran, dugaan sementaranya korsleting listrik. Tapi untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan kepada aparat setempat, sudah kami serahkan semua ke aparat. Yang pasti kami tidak mau saling menyalahkan siapa yang menjadi penyebabnya,” ucap Johardin.
Ditempat yang sama, Kanit Bhinmas Polsek Kemaraya, Samsu Marlin mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait kejadian itu sekira pukul 20.00 Wita. Kemudian mereka pun langsung bergegas menuju lokasi kejadian. “Kami tiba lebih dulu sebelum pemadam kebakaran,” bebernya.
Soal penyebab kebakaran, Ia mengaku belum bisa memberikan keterangan yang pasti akan hal tersebut. Ia hanya menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas itu.
Berdasarkan pantauan dari Lenterasultra.com, pada pukul 21.50 Wita, pihak kepolisian mulai membentangkan police line tanda masyarakat tidak boleh memasuki kawasan tersebut. Selain itu, hingga berita ini diturunkan lampu belum kunjung dinyalakan oleh pihak PLN. Sepertinya hal ini dilakukan agar api tidak merambat ke tempat lain. (Pebry/Rere)