KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Baubau serta Bupati dan Wakil Bupati Konawe meninggalkan kekecewaan bagi sebagian undangan. Meski sudah jauh-jauh datang dari Baubau dan Konawe, warga yang di undang di hari bersejarah itu, tidak diperkenalkan masuk ke dalam aula kantor Gubernur, tempat acara pelantikan.
Padahal, sebelum acara dimulai pukul 10.00 WITA, tamu undangan yang menghadiri pelantikan 2 Kepala Daerah (Kada) di Sulawesi Tenggara (Sultra) terlihat sudah mulai berdatangan sejak pukul 08.00 wita. Satu persatu menjalani pemeriksaan ketat di depan pintu masuk ruang pelantikan Aula Bahteramas.
Sayang, begitu hendak masuk, tidak sedikit dari mereka harus gigit jari. Pasalnya meski mengantongi undangan, sebagian besar dari mereka tidak bisa masuk ke ruang pelantikan.”Tidak bisa masuk, tapi ya sudah apa boleh buat,” ucap Dewi, salah satu undangan sambil berbincang-bincang dengan Lenterasultra.com.
Dewi mengaku, alasan tidak diizinkan masuk karena sebagian tamu maupun undangan terlambat datang. Diantara mereka bahkan ada yang muncul setelah gubernur bersama kepala daerah yang akan dilantik sudah berada di dalam aula Bahteramas, tempat pelantikan. Sementara undangan lain yang tidak diizinkan masuk karena mereka tidak memiliki undangan resmi.
Peristiwa ini tentu sangat disayangkan, sebab mereka sudah tampil necis dan parlente lengkap dengan paduan jas dan sepatu mengkilap. Ada juga dari mereka yang mengenakan tenun dari daerahnya masing-masing.
Untuk diketahui, dua kepala daerah terpilih yang akan dilantik oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi adalah Walikota Baubau dan Wakilnya AS Tamrin-La Ode Ahmad Monianse serta Bupati Konawe dan Wakilnya Kery Saiful Konggoasa-Topan Sabara.(Rere)