KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Tim regu patroli Polsek Poasia mengamankan delapan pemuda yang membawa benda tajam berupa badik dan busur, Minggu (9/23) sekitar pukul 01.30 Wita. Mereka berhasil dibekuk di bilangan bundaran tank Anduonohu Jalan Martandu Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari.
Kedelapan pria tersebut bernama Bakri (20), Zainuddin (18), Muh. Sabri (22), Ardilla(20), Arham (17), Randi(20), Muh. Saiful(21), Hardiansyah(17). Dari identifikasi yang diperoleh bahwa pemuda itu merupakan mahasiswa perguruan tinggi ternama di Sulawesi Tenggara (Sultra). Dan sebagian dari komplotan mereka dari Perguruan Tinggi Kesehatan tersohor di Kota Kendari.
“Benar telah diamankan delapan orang karena menguasai atau memiliki dan membawa senjata tajam,” kata Kepala Kepolisian (Kapolsek) Sektor Poasia, Kompol Arfah, A.Md.
Kedelepan pria ini diamankan ketika tim Patroli Polsek Poasia dipimpin Panit 2 Sabhara Ipda Imanuel melakukan patroli malam, untuk antisipasi kejahatan di jalanan.
Ketika Patroli melintas di sekitar bundaran tank Anduonohu, terlihat ada sekelompok pemuda yang berkumpul tanpa tujuan yang jelas sehingga regu patroli langsung melakukan pemeriksaan terhadap tas bawaan pemuda tersebut. Dalam periksaan itu didapati sebikah badik dan beberapa alat busur siap pakai.
“Sehingga dengan sigap anggota langsung memutar arah kendaraan dan melompat mengejarnya dan berhasil mengamankan keempat pemuda itu,” singkat Arfah soal kronologi penangkapan.
Sementara barang bukti yang ditemukan membawa sebuah ketapel dan 3 mata anak panah yang diselipakan dalam tasnya kemudian digelandang menuju Polsek Poasia guna dilakukan pemeriksaan secara intensif. (Isma)