BUTENG, LENTERASULTRA.COM– Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini, menjadi penantian yang cukup panjang setelah moratorium. Selain itu, menjadi abdi negara merupakan impian banyak orang. Nakpaknya, para pejuang NIP (Nomor Induk Pegawai) harus bersabar karena beberapa hari lagi pendaftaran akan resmi di buka oleh BKN RI melalui website sscn.bkn.go.id yang terintegrasi keseluruh daerah di Indonesia.
Pendaftaran CPNS 2018, rencananya akan dibuka pada 26 September mendatang. Hal itu jelas tertuang dalam surat yang dikeluarkan oleh Kepala BKN RI bernomor K-26-30/V 134-2/99 perihal tentang penerimaan CPNS tahun 2018.
“Ya betul, pendaftaran CPNS 2018, Insya Allah dimulai 26 September ini di website sscn.bkn.go.id,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Samrin Saerani saat dikonfirmasi wartawan lenterasultra.com.
Samrin mengulaskan, pendaftaran CPNS dimulai dari tanggal 26 September hingga tanggal 3 Oktober. Sejauh ini, kesiapan BKPSDM Buteng sudah hampir rampung dan dapat dipastikan pada tanggal 21 September sudah terselesaikan dan bisa online, sisa disambungkan dengan server pusat.
“Formasi jabatan, nama jabatan dan kualifikasi pendidikan dari admin BKPSDM sudah di imput di server BKN. Jadi kami hari ini sudah siap, tanggal 21 sudah bisa online hanya tinggal koneknya dengan server pusat,” paparnya.
Selain itu, lanjut Samrin dalam proses penerimaan, ada beberapa tahapan yang akan dilalui sehingga benar-benar dinyatakan lulus dan akan mendapatkan NIP yaitu, Pendaftaran Online, Pengiriman Berkas (hardcopy) ke kantor BKPSDM Buteng, computer assited test (CAT) dan terakhir Tes Kompetentsi Bidang (TKB).
“Jadi itu, setelah peminat mendaftar di sscn.bkn.go.id, mereka baru mendapatkan kartu registrasi, dan kartu registrasi tersebut dibawa ke kantor BKPSDM Buteng verifikasi lagi. Jika mencukupi syarat maka admin BKPSDM bisa mengirim kartu ujiannya dan dinyatakan lolos adminsitrasi,” ujarnya.
Kalau persoalan lokasi tes, Samrin membeberkan BKN RI menentukan lokasi tes untuk Kabupaten Buteng hanya ada dua lokasi yang disediakan yakni di Kota Kendari atau Kota Baubau.
“Lokasi itu ditentukan oleh admin BKPSDM kemarin, teman teman admin sudah sepakat lokasinya berada di Kota Baubau karena kita pikir kalau di Kendari butuh biaya besar, mumpung dibukan kesempatan ada dua lokasi yakni kendari atau baubau, maka kami pilih baubau,” pungkasnya. (Faisal)