BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Jatah kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bombana sebagian besar didominasi oleh tenaga kesehatan dan pendidik. Untuk kuota di kabupaten tersebut sebanyak 132, yang terbagi 78 orang tenaga Kesehatan, 48 orang tenaga Pendidik dan 6 orang untuk Tenaga Honorer K2.
Sedangkan, untuk tenaga Tehnis Bombana tidak mendapatkan kuota, karena hanya sebatas guru dan krsehatan yang disetujui oleh Kemenentrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-)RB) dan Badan Kepegawaian Negara.
“Kalau tenaga tehnis kita belum dikasih, padahal kita juga sudah usulkan tapi untuk sementara ya itu saja guru dan kesehatan saja,” ungkap Rusman Idja, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bombana.
Kuota tenaga honorer K2 yang hanya diberi jatah 6 orang, juga diporsikan kepada tenaga Kesehatan dan Pendidik. Dimana satu orang untuk tenaga Kesehatan dan lima lain untuk tenaga pendidik.
Jatah terbanyak yang diberikan oleh KemenPAN-RB adalah dari tenaga kesehatan yakni Perawat dengan jumlah sebanyak 31 porsi, dan menyusul yang lainnya seperti D3 kesehatan Gigi, Dokter Umum, S1 Perawat (Ners), S1 Kesehatan Gizi, D3 Laboratorium Kesehatan, S1 Kesejatan Lingkungan, D3 Asisten Apoteker, D3 Farmasi, D3 Perekam Medik dan D3 elektromedik.
Terkait jumlah Alokasi formasi, pihaknya belum bisa menyebutkan, sebab semua rincian yang sudah diajukan belum ada persetujuan dari Bupati Bombana.
“Jadi tinggal tunggu pak bupati saja untuk menandatangani rincian yang kami buat, setelah di tanda tangani maka kami akan informasikan secepatnya.” tutupnya. (Agus)