KENDARI,LENTERASULTRA.COM-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari harus kerja lebih keras untuk meningkatkan nilai pelayanan publiknya. Pasalnya, tahun lalu dinas itu gradenya masih E. Untuk itu tahun 2018 ini, pihaknya berharap nilainya meningkat.
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi (KemenPAN RB) RI telah melakukan penilaian Role model pelayanan publik pada Disdukcapil Kota Kendari beberapa waktu lalu.
Sama seperti pada 2 OPD sebelumnya, Penilaian unit layanan publik ini menggunakan beberapa sudut pandang dengan melibatkan MenPAN RB sebagai evaluator. Unit layanan publik sebagai penilai mandiri (self assesment) dan masyarakat sebagai pengguna layanan.
Sedangkan komponen penilaian meliputi 6 aspek yakni, kompetensi pelaksana layanan, perilaku pelaksana layanan, sarana dan prasarana, sistem layanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan inovasi layanan publik.
Hal ini di lakukan untuk memberikan dorongan agar penyelenggara layanan publik terus meningkatkan layanannya kepada masyarakat yang nantinya penyelenggara pelayanan publik terbaik hasil evaluasi tahun 2018 akan mendapatkan penghargaan dari Menteri PAN-RB .
Kepala Disdukcapil Kota Kendari, H. Halili mengungkapkan, ada sejumlah catatan dari assessor terkait penyelenggaraan pelayanan publik di dinasnya. Diantaranya membuat sistem nomor antrian di semua jenis pelayanan, membuat kuisioner terkait kepuasan masyarakat dan mempublikasikan hasilnya, melengkapi konten website yang sudah ada, dan beberapa catatan-catatan penting lainnya untuk peningkatan layanan
“Memang untuk saat ini masih banyak yang harus kami benahi. Misalnya saat ini sistem nomor antrian baru di terapkan pada layanan perekaman e-ktp saja, informasi terkait layanan publik harus kami perbanyak di ruang-ruang pelayanan. Sehingga masyarakat mengetahui layanan yang bisa di manfaatkan dan lain sebagainya,” bebernya.
Namun setidaknya, lanjut Halili, komitmen standar pelayanan sudah ditunjukkan melalui SK Kepala Dinas, serta penyusunan standar pelayanan yang sudah direncanakan, dan sementara ditindaklanjuti.
“Meskipun kami masih ada beberapa koreksi, kami tetap berharap dengan perbaikan-perbaikan yang telah di lakukan dapat meningkatkan grade pelayanan yang di tahun 2017 lalu mendapat nilai E menjadi lebih baik di tahun ini,” tutup Halili. (Isma)