Muna,Lenterasultra.Com-Masyarakat Desa Oempu Kecamatan Tongkuno seketika riak. Rabu (6/8) malam itu, tidur lelap mereka berubah menjadi histeris. Dentuman keras bergemuruh diduga seperti gempa bumi itu, mengguncang wilayah tersebut. Perut bumi “batuk” yang diperkirakan sebanyak empat kali, membuat masyarakat berhamburan lari keluar rumah. Apalagi, daerah yang dikenal dengan sebutan Walengkabola berada dipesisir pantai, warga Oempu panik dan memilih mencari lokasi aman.
Tak ada informasi pasti, berapa kekuatan guncangan itu. Tapi pastinya, malam itu, warga melarikan diri mencari lokasi aman. Ada yang memilih pergi ditempat ketinggian, kebun, maupun rumah keluarga di Wakuru. Akan tetapi, pukul 24.00, tiga Kapolsek Tongkuno Ipda Darul Aqsa, memberikan himbauan pada masyarakat untuk tetap tenang dan tak panik.
Dengan prediksi mulai aman, pukul 00.30, Darul Aqsa yang dibantu Kapolsek Kabawo Iptu Triatno, Kapolsek Parigi Ipda Adiyo,S, Kades Oempu Safar bersama anggota polsek setempat, mulai melakukan mobilisasi warga ditempat pelarian, untuk dikembalikan di rumah masing-masing. Mobilisasi dengan menggunakan kendaraan patroli roda 4 milik Polsek Tongkuno, serta 1 unit kendaraan roda 6, truck 3/4 damping, sukses memulangkan warga di rumah masing-masing. Jelang fajar, pukul 03.30, warga sudah dikediamannya.
Kapolsek Tongkuno Darul Aqsa, SH mengatakan, masyarakat yang mengungsikan diri dirumah kerabat di Wakuru, kembali ke rumahnya di Desa Oempu, pukul 07.00 Wita. Ia mengaku, tak ada korban jiwa maupun kerugian materill yang dialami masyarakat Oempu dengan adanya goncangan keras tersebut.
“Aktifitas masyarakat kembali berjalan seperti biasa. Situasi Kamtibmas, alhamdulillah kondusif,” tandas Kapolsek Tongkuno, Ipda Darul Aqsa melalui pesan singkat Whatshappnya, Kamis (7/8). (ery)