Kendari,LENTERASULTRA.Com-Badan Sar Nasional (Basarnas) Kendari tak ingin melewatkan begitu saja momen Hari Anak Nasional. Namun memanfaatkannya, dengan mengemas sebuah kegiatan yang bertajuk Kids Camp 2108. Sesuai tema, puluhan anak Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) menjadi sasaran kegiatan tersebut. Mereka tak hanya sekedar dikumpulkan untuk memeriahkan seremonial itu, akan tetapi anak-anak tersebut dilatih cara menolong sesama dalam keadaan darurat, misalnya terluka. Pengetahuan dasar terhadap anak bagaimana menolong itu dilatihkan selama dua hari 28 s/d 29 Juli 2018.
Kepala Basarnas Kendari Djunaidi mengungkapkan, dalam momen Hari Anak Nasional ini, sengaja diisi dengan pelatihan kepada anak-anak tentang cara-cara menolong. Termasuk bagaimana bersikap sopan dan santun atau beretika terhadap orang tua. Jadi mereka tidak hanya mengenal teknik pertolongan pertama pada saat melihat orang dalam keadaan darurat. Seperti pingsan, pendarahan, teriris benda tajam, tersiram air panas, luka bakar, tersengat listrik, keracunan, tersedak hingga mengalami cedera pada anggota tubuh.
“Sekitar 40 anak kami latih, harapannya dapat bermanfaat dalam kehidupan dan lingkungan sehari-hari mereka,” ungkap Djunaidi saat ditemui di kantor Basarnas Kendari, Minggu 29/7 pagi tadi.
Dalam kesempatan itu juga, dirinya menghimbau kepada seluruh orang tua agar membantu kecerdasan anaknya, sehingga dapat mengaplikasikan pengetahuan dasar tesebut, untuk diri mereka sendiri maupun pada orang-orang disekitarnya. Sebab ini dapat bermanfaat untuk mengurangi dampak buruk dari sebuah kecelakaan.
“Anak ini kita harus latih mental spiritualnya sejak dini. Begitupun dengan kepemimpinan, seni budaya dan keterampilannya. Selain itu juga melakukan simulasi terhadap musibah gempa apabila terjadi hal-hal apa yang harus dilakukan untuk melindungi dirinya sendiri,” imbuh Djunaidi.
Oleh karena itu, tambahnya, kegiatan itu diharapkan agar terus berkesinambungan dan akan dijadikan kegiatan tahunan di Basarnas Kendari. Tujuannya untuk menjadikan anak-anak Indonesia dan Sultra khususnya menjadi lebih maju dan cerdas. (Ilham)