Kendari,
Lenterasultra.com- Hingga sekarang belum ada pengganti Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Dr. Alamsyah Lotunani. Sejak masa jabatannya berakhir pada Februari lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari belum juga melakukan seleksi untuk posisi penting tersebut. Bahkan untuk menutupi kekosongan, Indra Muhammad sudah dua kali dilantik sebagai Pejabat (Pj) Sekda. Masa kerja Indra kembali diperpanjang sebagai pimpinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Lulo ini. Pelantikan itu secara resmi dilakukan Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Senin 9 Juli 2018 di Ruang Pola Kantor Wali Kota Kendari.
Pelantikan itu merupakan tindak lanjut dari surat yang dilayangkan pada Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) perihal usulan perpanjangan pengangkatan pejabat Sekda Kota Kendari. Lalu kemudian diteruskan oleh Pj Gubernur hingga mendapat persetujuan.
Sulkarnain Kadir menjelaskan, proses pelantikan menjadi bagian dari mekanisme yang harus ditempuh. Sebab Pj Sekda masa tugasnya hanya tiga bulan. “Jadi setelah tiga bulan berakhir harus diperpanjang kalau belum ada pejabat defenitif,” jelasnya, Senin 9/7/2018 sore tadi.
Hal itu juga dilakukan merujuk pada Peraturan Presiden nomor 3 Tahun 2018 tentang pejabat Sekda. “Kita tahu bersama bahwa posisi Sekda sangat strategis dalam hal pelaksanaan peran dan fungsi pemerintahan. Sehingga tidak boleh terjadi kekosongan,” ucap Sulkarnain.
Olehnya itu, lanjut dia, kepada pejabat yang baru saja dilantik agar benar-benar menyadari tugas dan tanggung jawab tersebut serta segera melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Dalam hal ini, menjadi penggerak roda organisasi pemerintahan di Kota Kendari. Selain itu juga menjadi lokomotif pergerakan aktivitas serta memotivasi seluruh ASN dijajaran pemerintahan.
“Saya tidak meragukan kapasitas kemampuan kita dalam melaksanakan tugas. Hanya saja karena tuntutan dan harapan serta ekpektasi masyarakat yang begitu tinggi kepada kita semua. Untuk itu, saya mengingatkan untuk meningkatkan kedisiplinan kita. Saya juga menutip kepada Pj Sekda untuk menjadikan ini sebagai perhatian soal tingkat kehadiran ASN. Saya kira fasilitas sarana yang pemerintahan berikan sudah cukup maksimal kepada kita semua,” tegas politisi PKS itu.
Oleh karena itu, harapannya dengan seluruh fasilitas tersebut, dapat meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Masyarakat tidak butuh penjelasan lisan, namun mereka membutuhkan bukti kerja maksimal.
“Maka dari itu, mari kita sama- sama melaksanakan ini dengan penuh tanggung jawab, jangan karena ada pengawasan dan juga tidak perlu menunggu diingatkan atau ditegur. Sebab kita semua merupakan orang-orang yang dewasa dan sadar tanggung jawab sehingga saya berharap muncul kesadaran dari kita semua. Namun sebagai pimpinan ASN di Kota Kendari saya minta pada Pj Sekda untuk terus melakukan upaya-upaya agar peran, fungsi dan tugas ASN kita bisa lebih maksimal lagi,” pungkas Sulkarnain. (Isma)