Kendari, Lenterasultra.com- Warga yang bermukim di bantaran Wanggu belum bisa bernafas lega. Hujan yang terus menerus mengguyur Kota Kendari membuat mereka tak bisa tenang. Setelah dua hari air sungai yang sebelumnya meluap mulai surut, hari Selasa (3/7/2018) sejak pukul 12.30 wita, di lokasi serupa air kembali menggenangi rumah-rumah penduduk.
Warga yang sudah pulang ke rumah kembali mengungsi. Perabotan yang mestinya sudah bersih dan kering, kembali tergenang.
Alham, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sultra mengungkapkan, setelah dua hari air surut total warga telah di perbolehkan untuk kembali kerumah masih-masing untuk membersihkan kediamannya. Mereka dibantu beberapa pihak seperti Badan Sar Nasional (Basarnas), TNI, Polri, serta beberapa elemen pemerintah terkait.
“Setelah air surut selama dua hari kami dan tim lainnya telah melakukan bersih-bersih di rumah warga dan mengangkat sebagian perabotan rumah warga kembali ke rumah masing masing, namun sejak pukul 12.30 wita kemarin, sungai mulai kembali meluap hingga setinggi 2,5 meter, akhirnya wargapun kembali mengungsi ketenda tenda darurat,” kata Alham saat ditemui di kawasan sungai wanggu, Rabu (4/07/2018).
Diperkirakan luapan air sungai Wanggu masih akan tetap naik, mengingat intensitas curah hujan di wilayah Sultra masih tinggi.
“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG terkait hal cuaca, ini juga membantu kami dalam hal antisipasi di beberapa titik rawan banjir seperti di sungai wanggu,” paparnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, terutama warga sekitaran Sungai Wanggu agar terus waspada dengan luapan sungai. Apalagi cuaca masih belum bersahabat, dan terus berkoordinasi dengan petugas yang berada di lapangan.(ilham).