Berniat Jual Sabu, Dua Pemuda Asal Bombana Ditangkap

Zulkifli dan Akbar diamankan aparat Polsek Poleang Barat saat akan menjual sabu. (ilham)

Bombana, Lenterasultra.com- Dua pemuda asal Kabupaten Bombana, Zulkifli alias Zul (19) dan Al Akbar alias Akbar (18) tak berkutik saat diciduk polisi. Keduanya ditangkap saat akan menjual sabu kepada polisi yang menyamar sebagai pembeli.

Zul warga Kecamatan Poleang, Kelurahan Boepinang, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Akbar warga Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, diamankan pada Selasa dini hari, (3/07/2018) sekitar pukul 01.30 Wita. Keduanya tertangkap saat personil Polsek Poleang Barat, Bripda Ibnul Muntazar dan Bripda Hamzah H.B bersama Kapolsek Poleang Barat Ipda Suhermin, S.H mendapat informasi dari handphone milik Hendra (salah seorang pelaku yang masih buron) yang digadai kepada Bripda Hamzah. Didalamnya berisi percakapan antara Zulkifli dengan Hendra via whatsap.

Dari informasi itu, Bripda Hamzah dan Bripda Ibnul Muntazar bersama Kapolsek Poleang Barat melakukan pemesanan 2 paket sabu dengan menggunakan HP milik tersangka Hendra melalui whatsap kepada tersangka Zulkifli.

“Sekitar pukul 1.30 Wita malam kami melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka. Info itu bermula saat kami melihat chat mereka di whatsap salah satu tersangka. Kemudian kami memesan dua paket sabu dengan menggunakan handphone milik tersangka Hendra lalu kami langsung menuju rumah Zul untuk melakukan penangkapan,” kata Kapolsek Poleang Barat Ipda Suhermin, S.H dalam rilisnya.

Saat dilakukan penggeledahan di rumah tersangka, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti, berupa empat paket narkotika jenis sabu, dua buah handphone, warna gold dan warna hitam.

“Setelah kami mengamankan Zulkifli dan barang buktinya, kami melakukan pengembangan terhadap teman pelaku yang bernama Akbar. Akbar akhirnya berhasil kami tangkap di rumahnya di Jalan Jenderal Sudirman,” tambah Ipda Suhermin.

Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mako Polres Bombana guna proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya.

“Saat ini kami telah mengantongi identitas pelaku lainnya, dan pihak kami sedang melakukan pengejaran,” tutupnya. (Ilham).