LENTERASULTRA.com- Satu pekan terakhir, sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara terendam banjir. Akibatnya, ratusan rumah warga kebanjiran. Saat ini, masih banyak genangan air yang menutupi jalan karena sampah yang menumpuk dI jembatan. Tumpukan limbah yang sebagian besar adalah kayu menutup jalannya air, sehingga genangan tertahan, tak bisa mengalir.
Alham, Ketua Taruna Siaga Bencana Sultra mengatakan, hingga saat ini air yang ada di Lorong Bambu Anduonohu depan Poltekes belum surut. Tumpukan batang kayu besar yang dibawah arus sungai, akan memicu luapan air apabila hujan kembali turun. turun hujan satu jam saja air Warga yang tinggal di sekitaran sungai tersebut resah.
“Sejak kemarin, tumpukan kayu tersebut sudah menumpuk, akibatnya air tertampung di jembatan, dan jika hujan turun air akan meluap ke pekarangan warga,” katanya pada Lenterasultra.com saat ditemui di lokasi, Jumat (29/06/2018).
Olehnya itu, Alham berharap, pemerintah atau pihak terkait segera melakukan tindakan agar limbah-limbah kayu besar tersebut dapat teratasi secepatnya agar air dapat kembali mengalir dengan normal.
“Kami berharap kepada pihak terkait secepatnya melakukan tindakan agar limbah-limbah kayu ini cepat diatasi karena ini sangat membahayakan ketika hujan turun, ini bisa banjir lagi jika secepatnya tidak diangkat oleh alat berat,” tutupnya. (Ilham)