30 Jam Hilang di Laut, Nelayan Kolaka Ditemukan Tewas

Jasad seorang nelayan asal Kolaka yang ditemukan tim SAR setelah hilang hampir 30 jam di Perairan Iwomendaa

LENTERASULTRA.com-Doa dan harapan keluarga Saha untuk bertemu kembali lelaki itu dalam kondisi selamat tak terkabul. Setelah hampir dua hari dilaporkan hilang di laut, nelayan asal Kolaka itu ternyata kembali sudah dalam kondisi tak bernyawa. Ia ditemukan di laut oleh tim SAR yang melakukan pencarian selama hampir 30 jam.

Anak muda berusia 23 tahun itu tercatat sebagai warga Desa Langgomali, Kecamatan Iwoimenda, Kolaka. Minggu (22/4) malam, mereka turun melaut bersama belasan kawannya. Dalam rencana, para pencari nafkah di laut itu hendak pergi menombak ikan dengan cara menyelam di Perairan Iwoimenda. Keluarlah mereka dari kampung menggunakan longboat.

Sayangnya, tiba di lokasi, cuaca ternyata tak bersahabat. Penyelaman itu berubah jadi bahaya. Semuanya kembali ke kapal, kecuali Saha yang meski sudah dicari di sekitar longboat tak terlihat, sedangkan ombak kian ganas. Para koleganya itu akhirnya memilih kembali meski tanpa Saha. Ia dilaporkan hilang.

Tim SAR mengaku menerima informasi soal ini dari seorang bernama Abdul Salam. Usai menerima laporan itu, tana menunggu waktu lama, regu penyelamat bergerak. “Kami langsung ke koordinat lokasi yang disebutkan rekan korban. Sekitar pukul 04.00 Wita, kami sudah menuju lokasi,” aku Wahyudi, Humas Basarnas Kendari.

SAR Kolaka melakukan pencarian dengan menggunakan rescue car dan membawa satu unit perahu karet beserta alat pendukung lainnya diberangkatkan menuju Tempat Kejadian Musibah (TKM) untuk melakukan pencarian. Wahyudi melanjutkan, tim rescue pos SAR Kolaka tiba di TKM sekitar pukul 06.00 Wita langsung melakukan pencarian bersama-sama.

Seharian mencari, hingga Senin (23/4) petang, belum ada tanda-tanda membuahkan hasil. Operasi pencarian dihentik sehari, dan dilanjutkan Selasa (24/4). “Dihari kedua, Pencarian membuahkan hasil, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pukul 16.30 Wita,” ujarnya.

Masih kata Wahyudi, tim SAR gabungan menemukan korban di Perairan Iwoimenda pada koordinat 03 51’ 06.2”S – 121 02’ 17”E. Selanjutnya korban diserahkan kepihak keluarganya operasi dinyatakan selesai dan ditutup.

Untuk diketahui, Unsur yang terlibat dalam percarian korban yakni, Polsek Ranteangin, Polsek Wolo, Camat Wolo, Koramil Wolo, Polair Kolaka, Puskesmas Iwoimenda, Camat Iwoimenda, SAR USN, Babinsa dan masyarakat nelayan setempat. (onno)

nelayantewas