Membunuh di Wakatobi, Tertangkap di Buton

Tersangka pembunuh di Wakatobi berinsial W (tengah) sesaat setelah diamankan aparat Polres Wakatobi dibantu Polres Buton di Wabula, Buton, Rabu (18/4) dinihari lalu

LENTERASULTRA.com-Misteri tentang kematian tak wajar seorang siswi SMAN 4 Wakatobi berinisial YI akhirnya terkuak. Ia dipastikan dibunuh seorang lelaki berinisial W, yang sayangnya karena tak berani bertanggungjawab, malah kabur. Tapi polisi tahu cara mencari orang yang seperti ini. 10 hari sejak mengeksekusi mati anak orang, lelaki berusia 32 tahun itu akhirnya tertangkap.

Ia dibekuk di Desa Bajo Bahari, Kecamata Wabula, Kabupaten Buton, Rabu (18/4) dini hari sekira pukul 01.30 Wita. Lelaki ini tertangkap boleh jadi karena kekonyolannya sendiri yang datang diam-diam di kampung orang, tanpa ada yang kenal. Jadi karena curiga, warga lapor polisi dan dicek, ternyata pelaku pembunuhan yang dicari di Wakatobi.

W adalah tersangka utama pembunuhan terhadap gadis ABG bernama YI. Belum begitu jelas apa hubungan keduanya, termasuk motif dan kronologi peristiwa tersebut karena masih akan dilakukan pemeriksan lanjutan. Yang pasti, YI sudah tak kembali ke rumah sejak 7 April lalu.

Nah, setelah dilakukan pencarian intensif oleh warga, gadis asal Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi ini ternyata sudah ditemukan tewas oleh warga di kawasan perkebunan Topa Liya Togo, Selasa (10/4/2018) sekira pukul 08.30 Wita. Dari tubuhnya ditemukan beberapa kejanggalan yang mengarah bahwa ia dibunuh.

Kapolres Buton, AKBP Andi Herman bercerita bahwa W ini mendadak masuk di Desa Bajo Bahari, dengan gerak-gerik mencurigakan. Setelah menindak lanjuti laporan warga tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Wakatobi, dipastikan dialah yang sedang dicari. “Pelaku telah diamankan anggota Polres Wakatobi, bersama tim forensik Polda Sultra, yang dibawa di Kota Baubau melakukan tes DNA, untuk mencocokan bercak darah yg ditemukan di baju korban,” tutupnya.

LI adalah putri pasangan La Udin dan Wa Untu ini, diketahui masih duduk di bangku kelas X SMAN 4 Wangi-wangi. Jasad YT ditemukan warga yang berkebun di kawasan itu dari tanda-tanda bau menyengat, kemudian mengabari warga lainnya untuk mencari sumber bau itu. “Setelah kami cari, ternyata korban ditemukan tidak bernyawa lagi. Tangan almarhum diikat di belakang,” ungkap Kerabat Korban, La Ode Musu.

Korban ditemukan dalam kondisi hanya pakai baju sekira 300 meter dari lokasi ditemukannya kendaraan roda dua korban yang terparkir di jalan raya. La Ode Musu. menambahkan, sebelumnya korban keluar dari rumah pada Sabtu, 7 April 2018 sekira pukul 15.00 Wita. Namun hingga malam hari, korban tak kunjung pulang.(hengky)

bunuhWakatobi