LENTERASULTRA.COM-Berbagai hambatan selalu ditemukan dalam pencetakan Kartu Tanda Penduduk KTP elektronik (e-KTP). Selain blangko yang sering kosong, habisnya tinta cetak (ribbon) juga menjadi kendala lain.
Habisnya tinta cetak ini, tengah dihadapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Bahkan masalah ini membuat pencetakkan e-KTP di instansi tersebut mengalami hambatan.
Namun demikian, instansi pimpinan Abdul Munir itu, tetap memberikan solusi. Bagi penduduknya yang ingin memegang identitas diri, mereka diberikan surat keterangan alias suket.
Tak adanya Ribbon itu, diakui langsung Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Muna, Arwin. Katanya, selain ribbon habis, masalah jaringan server yang lambat juga menjadi masalah dalam pencetakan e-KTP di Muna.
“Namun hal subtansi adalah tak adanya ribbon. Ini terjadi sejak sepekan terakhir. Ribbon itu seperti tinta. Makanya, banyak KTP yang tak dicetak. Ada ribuan,” kata Arwin, tanpa menyebutkan angka detilnya, Kamis (5/4).
Kendati demikian, pihaknya masih melakukan pemesanan di Jawa. Dipastikan, pekan depan sudah berjalan normal. Terkait dengan blangko, pihaknya memiliki banyak stok. Dari permintaan 10.000- an, yang diakomodir hanya berkisar 8.000 saja.
Sementara, yang baru terpakai kisaran 1.000-an saja. Sehingga, tak ada kendala jika masyarakat melakukan pencetakan baru maupun perbaikan akibat rusak.
“Masih banyak juga yang belum mengambil KTP-nya. Ada ribuan. Kita juga bingung. Masyarakat sudah mengurus tapi tak ada yang datang-datang ambil,” katanya.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang beredar, ribbon Disdukcapil Muna sebenarnya berlebihan. Yang kurang adalah blangko e-KTP. Hanya saja, Disdukcapil Muna Barat melakukan peminjaman ribbon. Sayangnya, hingga kini daerah pecahan Muna itu belum melakukan pengembalian. (ery)