Miris, Muna Hanya Punya 1 Mobil Damkar

Mobil pemadam kebakaran di Muna yang terpakir. Dari 5 unit yang ada, hanya satu yang beroperasi

LENTERASULTRA.com-Slogan “Pantang Pulang Sebelum Padam” selalu terpatri pada personil yang mengabdikan diri pada intansi Pemadam Kebakaran (Damkar), termasuk tentu saja di Muna itu. Tugas mempertaruhkan nyawa, 24 jam mereka lakukan dengan tetap siaga. Namun, slogan tersebut tak berarti apa-apa, jika tak didukung dengan armada operasional. Apalagi, saat ini, Damkar kekurangan armada.

Minimnya armada, membuat instansi yang melekat pada Satuan Polisi Pamong Praja ini, tak maksimal dalam menjalankan tugas memadamkan sijago merah. Dari lima unit armada yang dimiliki, hanya satu unit yang layak beroperasi. Satu unit inilah, yang selama ini dijalankan.

“Padahal harus lima yang dioperasikan. Itu pun kurang. Bagaimana kalau hanya satu unit yang bergerak. Makanya, kita maksimalkan saja yang ada,” kata Kabid Damkar, La Ode Riktamin saat ditemui diruang kerjanya, Senin (2/4).

Soal biaya operasional maupun perawatan, diakui pria lulusan tehnik ini, memang ada. Hanya saja, tak cukup. Ia juga tak menyebutkan detailnya, berapa biaya tersebut. Pasalnya, DIPA saat ini belum dikantonginya juga. Ruktamin juga sangat menyanyangkan sikap legislatif yang melakukan penjegalan atas usulan satu unit armada tahun ini.

“Kita tak bisa berbuat apa-apa,” sesalnya sembari mengaku, selain armada Damkar Muna juga kesulitan mendapatkan stok air. Sebab, PDAM Muna melarang untuk melakukan pengisian.

Ruktamin mengaku, idealnya, Damkar harus memiliki 15 unit armada. Sebab, analisanya, setiap kecamatan diporsikan tiga unit saat menjalankan tugas. Hal itu, berkaitan juga dengan pelayanan. Termasuk, mobil dinas lapangan. (ery)

damkarMuna