LENTERASULTRA.com-Maret ini, LM Harafah harusnya sudah berada di tanah suci Makkah, setidaknya selama dua pekan guna melaksanakan ibadah umroh. Dosen Universitas Halu Oleo (UHO) itu bahkan sudah mendaftarkan diri melalui biro perjalanan haji dan umroh ternama, Abu Tours di Kendari sejak 2017 lalu. Tak hanya sendiri, ada keluarganya yang lain yang sudah ikut mendaftar.
“Kami ambil paket promo berdua, Rp 18,5 juta per orang tambah agen Rp 20 juta. Jadi kami menyetor delapan orang itu kurang lebih Rp 180 juta. Dijanji diberangkatkan pada Maret ini, tapi sampai sekarang tidak ada kabar,” kata Harafah, saat ditemui di depan Kantor Abu Tours yang sudah tertutup rapat di Jalan Sao-sao, Kendari, Kamis (29/3) tadi.
Ternyata, janji tinggal janji. Abu Tours mendadak bermasalah satu Indonesia. Di Kendari, kata Harafah, ada 2000-an orang termasuk ia dan keluarga yang jadi korban biro perjalanan itu. Uang mereka raib, janji ke tanah suci tak terwujud. “Yang paling masalah ini karena ada dokumen asli yang kami setor ke Abu Tours, belum dikembalikan,” kesalnya.
Sebagai bentuk kekesalan, ia dan beberapa korban Abu Tours yang bersamaan datang ke kantor biro perjalanan itu, memilih menyegel kantor tersebut. “Penyegelan ini sebagai bentuk protes atas sikap yang dilakukan pihak Abu Tours tehadap jamaahnya,” katanya.
Dengan demikian ia dan jamaah lainya melakukan pengawasan terhadap aset Abu Tours di Kendari sehingga jika dijual bisa menggantikan uang jamaah yang telah di bayarkan kepada pihak Abu Tours. “Jamaah berjanji akan terus melakukan pengawasan di kantor Abu Tours,” tukasnya.
Ia meminta agar semua uang jamaah di kembalikan beserta dokumen asli yang disetorkan. Selain itu, mulai saat ini, kantor tersebut mereka bakal awasi. Jika perusahaan tidak mau mengganti atau mengembalikan uang jamaah, maka kantor tersebut akan terus disegel.
Pantauan lenterasultra.com, nampak terlihat, Kantor Abu Tours memang tertutup rapat. Tidak ada tanda-tanda aktivitas di kantor travel tersebut. Rupanya, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari resmi mencabut izin perjalanan Abu Tours. Hal tersebut merupakan langkah tegas yang diambil Kemenag dalam menangani travel umrah yang nakal.(isma)